JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dalam kurun waktu masa pandemi Covid-19 selama tiga bulan terakhir ini, ternyata tidak berefek pada penerimaan PAD (Pendapat Asli Daerah) yang disumbangkan Pasar Kolpajung Kota Pamekasan. Nilai PAD tetap stabil, tidak naik dan tidak pula turun.
Kepala Seksi Retribusi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Liman, optimistis target PAD dari Pasar Kolpajung Kota Pamekasan tidak bergeser meski pandemi covid. Pemkab Pamekasan mentargetkan PAD 2020 dari sektor pasar sebesar Rp 2,4 M.
"Saya optimistis target PAD dari sektro pasar bakalan tercapai. Masa pandemi covid tak memberi efek signifikan pada pemasukan PAD pasar," kata Liman, Selasa (14/7/2020)
Optimisme Liman terindikasi pada pencapaian PAD tahun 2019 yang menampung 90 prosen dari target. Sedangkan kegiatan pedagang dan konsumen pasar tradisional, utamanya Pasar Kolpajung Kota Pamekasan, tetap terlihat stabil.
"Kunjungan konsumen dan jumlah pedagang pasar tradisional tetap stabil. Aktifitas mereka tetap bergairah berbelanja dan berdagang. Tetap stabil meski ada pandemi covid," tandas Liman. (ap).