JATIMPOS.CO//KAB.BLITAR - Dalam pencegahan korupsi yang hingga saat sekarang ini masih terjadi, merupakan tindak pidana yang luar biasa, tentunya eksistensinya telah menggerogoti setiap sendi pembangunan bangsa.
Bahkan tak sedikit pejabat negara yang telah ditangkap lantaran melakukan tindak pidana rasuah tersebut. Oleh karenanya perlu dilakukan penanaman pencegahan bahaya korupsi sejak dini tingkat atau jenjang SMP.
Bertempat di aula Garuda lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu telah diadakan sosialisasi anti korupsi jenjang SMP menurut narasumber yang dihadiri mulai dari kabid SMP Waka kesiswaan OSIS serta pengurus OSIS dan kasi peserta didik bidang SMP.
Kesempatan yang sama selaku kepala dinas pendidikan kabupaten Blitar Budi Kusuma menyampaikan fenomena korupsi yang saat ini semakin marak, membudaya, Canggih, takkan mampu melakukan regenarasi dengan lahirnya koruptor-koruptor muda. Hal ini mendesak tentang pentingnya penanaman jiwa anti korupsi terhadap anak bangsa dengan bentuk melalui pendidikan antikorupsi di sekolah-sekolah, supaya menjadi bentuk pendidikan budaya anti korupsi.
Pihaknya menambahkan semoga dengan apa yang telah diberikan khususnya bagi masa depan anak bangsa, pendidikan anti korupsi sebagai budaya, pembiasaan, insersi mata pelajaran dan ekstrakurikuler yang menyenangkan di lingkungan sekolah.(san)