JATIMPOS.CO/MALANG - Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi kembali menyelenggarakan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) Tahun 2019 di Danau Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (11/10/2019).
Kontes ini diikuti oleh 30 perwakilan perguruan tinggi di Indonesia dengan 3 jenis perlombaan.
Direktur Kemahasiswaan Kementerian Ristek dan Dikti, Didin Wahidin menyampaikan KKCTBN ini merupakan medan latihan bagi para mahasiswa untuk mensejajarkan diri dari penguasaan teknologi di era revolusi 4.0.
"Jadi setiap tahunnya semakin baik dan meningkat kualitasnya. Bukan sekedar ilmu untuk ilmu, tapi ilmu sebagai jaminan keamanan dan kedaulatan bangsa karena kita negara kepulauan," paparnya kepada awak media usai membuka acara.
Ia berharap kontes ini bisa menjadi medan pembelajaran bagi mahasiswa bisa lebih giat dalam meningkatkan kualitas inovasi. Selain itu kegiatan ini dapat menambah jaringan, saling mengenal satu sama lain.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah pembelajaran, tak hanya di kelas tapi mengasah softskil mereka, leadership bisa didapat disini selain menghabiskan sks dikelas," papar Didin sapaan akrabnya.
Kedepan Didin menyampaikan pihaknya akan mulai memompa kerjasama kepada perusahaan indsutri perkapalan.
"Kita akan terus memompa kerjasama dunia perusahaan. Kedepan buat seperti ini misalnya dengan kapal berbadan datar sudah kita coba kerjasama dengan industri perkapalan,"paparnya.
"Semoga hal ini bisa dikembangakan oleh Direktorat Jenderal Inovasi segingga bisa dierealisasikan dalam menjaga kedaulatan bangsa," pungkasnya.(swan).