JATIMPOS.CO/MADIUN - Memasuki usianya ke 50 tahun, Prodia menggelar Seminar Awam di 50 Kota di Indonesia dengan tema " Personal & Precise to Embrace Future Healthcare ".
Di Kota Madiun, menyambut usia emas tersebut, Prodia menggelar kegiatan seminar dengan tema " food sensitivity dan alergi " yang diselenggarakan di Bima Hall Aston Madiun Hotel & Conference Center, Rabu (30/8/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya, AMS, S.E.MIB, Ketua IDI Cabang Madiun, dr Sutowo, Regional Head Prodia Central Java Region, Maria Diah Fibriani, Regional Marketing Manager Central Java, Beppy Hamuaty, Branch Manager Prodia Madiun, Partini, SKM serta narasumber lain yaitu dr. Rony A Tamba, M.Si., Med., Sp.A, CIMI, IBLCC dan apt. Wakhid Rizka Saputra, M.Farm serta tamu undangan lainnya.
Branch Manager Prodia Madiun, Partini, SKM mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu wujud dari visi Prodia sebagai centre of excellence atau pelopor dibidang laboratorium klinik di Indonesia.
" Ini adalah seminar ke 35 yang kami selenggarakan di 50 kota. Di Kota Madiun ini kita mengambil topik mengenai food sensitivity dan alergi, " jelas Partini, SKM.
Menurutnya, tema ini diangkat mengingat banyaknya kejadian alergi yang terus bertambah di Indonesia, yaitu mencapai 5 - 11 persen. Bahkan WHO mencatat penderita alergi di dunia mencapai 22 persen.
" Sehingga saya rasa ini perlu untuk kami seminarkan dan kami berharap dengan seminar ini nanti akan memberikan informasi kepada masyarakat, " ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya, AMS, S.E.MIB usai membuka seminar tersebut mengungkapkan bahwa tema food sensitivity dan alergi dinilai sangat penting. Karena, melihat prevalensi penyakit alergi di Indonesia sudah cukup tinggi.
" Ini merupakan konsen tersendiri yang akhirnya menjadi bahan yang dipakai Prodia untuk bisa mensosialisasikan edukasi ke masyarakat terkait pentingnya mengenali tubuh kita, mengenali makanan yang kita makan, " ucapnya.
Menurutnya, saat ini tidak banyak yang peduli dengan alergi, karena alergi sudah dianggap sudah biasa. " Karena alergi ini susah gampang, sebenarnya bisa di cek di lab atau mungkin orang tidak peduli karena mereka beranggapan bahwa alergi itu sudah biasa, " jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Inda Raya juga menyampaikan apresiasinya ke Prodia yang telah mendampingi masyarakat Kota Madiun menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk kesehatan masing - masing.
" Prodia sebagai pelopor pemeriksaan laboratorium di Indonesia sudah sangat luar biasa, teruslah siaga, teruslah jaya, " pungkasnya. (jum).