JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun melaksanakan pelatihan ketrampilan kerajinan craft dengan memanfaatkan bahan - bahan dari lingkungan, seperti karung goni, tempurung kelapa dan pelepah pisang untuk dibuat produk Usaha Mikro yang memiliki daya jual tinggi.

Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis (15/10/2020) - Sabtu (17/10/2020), dan diikuti 35 orang peserta. Pelatihan dilaksanakan di Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Marga Bhakti Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Tentunya, untuk menghindari penyebaran virus corona atau Covid - 19, protokol kesehatan pun wajib diterapkan. Seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

Pantauan dilokasi pelatihan, sebelum memasuki gedung setiap peserta diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu juga di cek suhu badannya dengan menggunakan thermo gun.

'' Mengingat wabah pandemi Covid - 19 belum berakhir, para peserta pelatihan wajib menerapkan protokol kesehatan, '' ucap Krisbiyanto, Kasi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Usaha Mikro, Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun selaku pelaksana pelatihan.

Menurutnya, selama pelatihan berlangsung para peserta ini pun juga wajib menjaga jarak antara peserta yang satu dengan lainnya.

Lebih lanjut dia katakan, pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerajinan craft bagi Usaha Mikro ini juga dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat wabah Covid - 19, khususnya di Kabupaten Madiun.

'' Ditengah pandemi Covid - 19 ini Pemerintah Kabupaten Madiun akan terus melakukan peningkatan pelatihan dan pembinaan terhadap pengusaha mikro agar lebih eksis lagi. Sehingga usaha mikro bisa bangkit dan mampu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Madiun, '' jelasnya.

Memang sudah selayakanya demi keselamatan dan kesehatan diri sendiri dan orang lain, protokol kesehatan wajib untuk diterapkan.

Tak hanya sebatas slogan saja, gerakan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak sudah selayaknya menjadi bagian dari perubahan perilaku yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari - hari. (jum).