JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Jajaran Polres Lamongan melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat Lamongan. Salah satunya dengan Program Coaching Clinic, bertajuk Joko Tingkir Coaching Clinic bersama DMI ( Difable motorcycle Indonesia ) diperuntuk bagi pemohon SIM agar patuh dan memahami tentang pentingnya tata tertib berlalu lintas.

Hal ini seperti terlihat saat program Coaching Clinic Satlantas Polres Lamongan diberikan kepada puluhan anggota DMI di Lapangan uji Praktek SIM Satpas Satlantas Polres Lamongan, Rabu (17/03/2021) sore.

Puluhan penyandang disabilitas di Kabupaten Lamongan berkumpul di Lapangan uji Praktek SIM Satpas Satlantas Polres Lamongan, sejumlah anggota Satlantas memberikan penjelasan tentang rambu – rambu lalu lintas dan tata cara berkendaraan di jalan raya dengan baik.

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Fybrien Senja I. L. S., S.I.K. melalui Kanit Regident Iptu Riza Aribowo, S.H., M.M. mengatakan pelaksanaan program Coaching Clinic mendukung pelaksanaan Program 100 Hari Kapolri terkait peningkatan Pelayanan Publik.

"Program Coaching Clinic bertujuan untuk memberikan wawasan dan melatih kemampuan mengendarai kendaraan bermotor secara cakap dan mahir bagi kaum difable," terang Kanit Regident Satlantas Polres Lamongan Iptu Riza Aribowo.

Iptu Riza Aribowo menambahkan program Coaching Clinic dengan menggandeng DMI sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat.

"Termasuk dengan difable guna pelaksanaan tugas kedepan," imbuhnya.

Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut penyandang disabilitas di Lamongan dapat terampil dalam mengendarai kendaraan bermotor dijalan. (bis).