JATIMPOS.CO/TUBAN - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menerima penghargaan Nirwasita Tantra 2021 di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wana Bakti, Jakarta, Rabu (20/7). Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Dr. Alue Dohong, PhD menyerahkan langsung penghargaan terbaik IV kriteria pemerintah daerah kategori kabupaten besar.
Wamen LHK, Alue Dohong menjelaskan poin utama ditekankan yaitu kepemimpinan yang mengakomodir atau mengarus-utamakan lingkungan hidup dalam pembangunan daerahnya masing-masing. Hal tersebut didasarkan pada hasil penilaian dari Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) pada Tahun 2021 yang dikirim pemerintah daerah.
Alue Dohong berharap kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat menerapkan konsep Green Leadership dalam mewujudkan kebijakan dan program daerah secara menyeluruh.
"Sehingga kebijakan maupun program akan lebih terintegrasi, bermuara pada percepatan perbaikan kualitas lingkungan hidup," ungkapnya.
Pada moment ini, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan penghargaan diraih berkat komitmen Pemkab Tuban bersama stakeholder terkait serta tidak lepas dari peran masyarakat. Penghargaan menjadi motivasi agar mengedepankan pelestarian lingkungan.
"Ini wujud kerja keras bersama semua pihak dan masyarakat," tutur Bupati Tuban.
Hingga kini Pemkab Tuban juga konsen penanaman pohon diberbagai wilayah. Langkah ini guna mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga sumber mata air. Selain dua hal tersebut dikembangkan program biopori di kantor pemerintahan Pemkab Tuban, OPD, kecamatan, desa, puskesmas hingga sekolah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan yang mendampingi Mas Bupati mengatakan penghargaan merupakan hasil penilaian dokumen perumusan kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan yang disusun sejak Mas Bupati menjabat pada Juni 2021.
"Jadi progam yang dilaporkan baru setengah jalan namun sudah menerima penghargaan," ujarnya.
Bambang menyebut kedepannya akan dimaksimalkan pengolahan Big Data untuk memenuhi persyaratan penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2022. Data tersebut mencakup program pembangunan berwawasan lingkungan, kondisi lingkungan, respon bupati terkait kondisi lingkungan dan penyelesaian atas permasalahan yang muncul.
Untuk diketahui Nirwasita Tantra merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang diberikan kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan yang sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan. Langkah ini guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Penghargaan Nirwasita Tantra dimulai sejak tahun 2016. (min)