JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Seribu sajian sambel wader, pada rangkaian acara Majafest 2022, berhasil mengantarkan Kabupaten Mojokerto memecahkan rekor. Dan menorehkan catatan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Kamis (25/8/2022).

Rangkaian Maja Fest yang menyuguhkan kuliner seribu sajian sambel wader, dan tetcatat rekor masuk MURI, dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wabup Mojokerto Muhamad Al Barra, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf. Beni Asman, Kadisbudparpora Norman Handito, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Hanak Al Barra.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, sambel wader merupakan makanan khas Kabupaten Mojokerto dan sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Sambel wader merupakan olahan makanan yang berbahan dasar ikan wader, diolah dengan bumbu khas lokal dipadukan dengan sambel terasi khas Kabupaten Mojokerto.

"Pada zaman dahulu, para abdi kerajaan ketika ingin menghidangkan makanan untuk keluarga kerajaan, mereka mengambil ikan-ikan kecil dari kolam segaran untuk dijadikan sebagai menu olahan spesial. Sambel wader ini memiliki rasa yang khas dan resep bumbu yang berbeda. Kekuatan rasanya ada pada sambel yang pedas dan segar," ungkapnya.

Ikfina juga mengajak masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk pulih lebih cepat dalam hal ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dengan memulihkan geliat pariwisata di Kabupaten Mojokerto yang tentunya tidak akan lepas dari komponen wisata kuliner.

"Harapannya, kita bersama-sama memecahkan rekor MURI sajian sambel wader terbanyak ini, akan memberikan kontribusi positif yang luar biasa dalam pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan khususnya wisata kuliner, kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik kalau kita semua tidak mempunyai rasa memiliki terhadap budaya Kabupaten Mojokerto khususnya kuliner Kabupaten Mojokerto yaitu, sambel wader," imbuhnya.

Setelah kegiatan pemecahan rekor MURI seribu layah sambel wader ini, lanjut Ikfina, pihaknya ingin masyarakat tidak hanya berpatisipasi di lokasi pemecahan rekor Muri saja. Namun, masa saat ini yang tak lepas dari media sosial seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan potensi yang ada di Kabupaten Mojokerto melalui media sosial.

"Ayo masyarakat Kabupaten Mojokerto jarinya ini dipakai untuk memviralkan di medsos panjenengan semuanya, dan saya yakin sambel wader akan semakin menarik dan semakin membuat masyarakat di luar Kabupaten Mojokerto tertarik mengunjungi dan mencicipi kuliner Mojokerto,“ pungkasnya. (din)