JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke – 451 Kabupaten Madiun Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Madiun menggelar upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun di Halaman Pendopo Ronggo Djumeno di Pusat Pemerintahan ( Puspem ) Kabupaten Madiun di Caruban, Kamis (18/7/2019).


Usai upacara, di puncak peringatan Hari Jadi yang jatuh pada Kamis, 18 Juli 2019 ini Pemkab Madiun juga menggelar tasyakuran yang diikuti seluruh peserta upacara dengan 451 tumpeng, yang kemudian  di makan bersama-sama di Pendopo Ronggo Djumeno tersebut.

“Sungguh ini merupakan suatu kebahagiaan bagi kita semua, khususnya segenap masyarakat Kabupaten Madiun, karena Kabupaten Madiun telah memasuki usia ke - 451 tahun,“ ungkap Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.

Menurutnya, kebahagiaan itu semakin bertambah dengan ditetapannya PP No. 3 Tahun 2019 tentang perubahan atas PP No. 52 Tahun 2010 tentang perpindahan Ibu Kota Kabupaten Madiun dari wilayah Kota Madiun ke wilayah Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Di mana di dalamnya menyebutkan bahwa wilayah Ibu Kota Kabupaten Madiun disebut Caruban.

“Kita berharap dengan hal ini semakin menambah semangat dan pengabdian serta menumbuhkan rasa handarbeni bagi masyarakat terhadap keberadaan serta tanggung jawab pembangunan Kabupaten Madiun di masa yang akan datang guna mewujudkan Kabupaten Madiun yang Aman, Madiri, Sejahtera dan Berakhlak,“ jelasnya.  

Lebih lanjut dia katakan, pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ini mengambil tema ‘  Dengan Semangat Hari Jadi Ke - 451 Kabupaten Madiun Tahun 2019 Kita Bangun Kebersamaan Guna Mewujudkan Kabupaten Madiun Yang Aman, Mandiri, Sejahtera, Dan Berakhlak ‘ . Tema ini mengandung pesan bahwa semangat kebersamaan dan guyub rukun menjadi landasan kinerja, berjuang mewujudkan visi misi Kabupaten Madiun tersebut.

Bupati Madiun menambahkan, Kabupaten Madiun merupakan kampungnya para Pendekar. Banyak warganya menjadi anggota perguruan Pencak Silat. Bahkan, di Madiun terdapat 14 Perguruan Pencak Silat. Oleh sebab itulah, Pemkab Madiun mencanangkan Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia pada bulan Oktober tahun lalu.

“Diharapkan dengan adanya tagline Kabupaten Madiun Kampung Pesilat Indonesia bisa mengangkat potensi yang dimiliki Kabupaten Madiun dan memiliki daya saing tinggi di lingkup regional maupun nasional. Sehingga akan tumbuh semangat persaudaraan dan kebersamaan sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif guna menunjang suksesnya pembangunan daerah,“ pungkasnya.

Diketahui, dalam upacara tersebut selain Bupati Madiun turut hadir, Wakil Bupati Madiun, Ketua DPRD Kabupaten Madiun,  Forkopimda Kabupaten Madiun, Sekda Kabupaten Madiun, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Direktur BUMD, Direktur RSUD, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, Camat, Lurah dan Kades se – Kabupaten Madiun, Ketua Perguruan Pencak Silat se – Kabupaten Madiun serta para tamu undangan lainnya. (jum)