JATIMPOS.CO/JOMBANG - Tidak banyak orang mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri tanpa harus bergantung nasib kepada orang lain. Apalagi bidang pekerjaan yang ditekuni lain dari yang lain atau belum pernah ditemui sebelumnya.
Butuh kerja keras dan kesungguhan yang tinggi dalam berusaha untuk bisa menggapai kesuksesan. Sehingga dapat menghasilkan karya dan prestasi suatu saat nanti. Pengalaman itulah yang kini coba diraih Gary Yosia Hamonangan (18) pemilik usaha jasa cuci mobil panggilan yang tengah viral di media sosial (medsos) di Jombang akhir-akhir ini.
Gary asli kelahiran Jakarta yang saat ini menetap di Desa Tunggorono Kecamatan Jombang ini mengaku inovasinya berawal dari melihat konten youtube. Kemudian, ia memodifikasi sepeda motor yamaha jupiter MX miliknya sedemikian rupa. Pada jok belakang dipasang tangki air berkapasitas 75 liter. Untuk pompa airnya menggunakan pompa air kolam ikan, dimodifikasi menggunakan aki sepeda motor. Kapasitas air tersebut bisa untuk mencuci 3 - 4 motor, tergantung seberapa kotor sepeda motor tersebut.
Gary dalam membuat usaha cuci motor dan mobil keliling diberi nama GO WASH cukup diapresiasi warganet yang tertarik akan jasanya itu. Di masa pandemi Covid-19 ini, sebagian banyak orang tak memiliki banyak waktu luang mengantre di tempat pencucian mobil atau car wash.
Sehingga butuh jasanya sebagai alternatif agar kebersihan sepeda motor tetap terjaga tanpa membuang banyak waktu. Usaha seperti ini yang kerap disebut sebagai inovasi atau kreasi dalam memanfaatkan situasi dan kondisi. Sehingga mampu menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah.
"Sudah 5 bulan usah cuci motor panggilan ini berjalan. Kalau dibilang ramai, mungkin karena momentumnya saja bertepatan dengan musim yang tidak menentu, masih sering hujan. Sehingga banyak orang yang butuh sepeda motor/mobilnya dicuci tanpa harus keluar rumah atau menyisihkan waktu dari kesibukan kerja," ungkap Gary, Selasa (29/06/2021).
Gary mengakui usahanya memberikan jaminan kebersihan kendaraan belum sesempurna cuci motor/mobil yang sudah menetap. Di mana, banyak yang masih menyangsikan tingkat kebersihannya. Hal itu tak lepas dari tingkat peralatan yang dinilai kurang komplit.
"Alhamdulilah usaha ini berjalan cukup lancar, bisa 10 an pelanggan tiap harinya cuci motor/mobil. Tarif kami pun terbilang cukup murah yakni 15 ribu untuk sepeda motor, 30 ribu untuk cuci mobil. Kami pun bahkan pernah menerima jasa cuci hewan ternak," ungkap Gary.
Tidak hanya itu, Gary juga tak sembarangan dalam memilih lokasi mencuci, meski bisa dilakukan di sembarang tempat. Di mana, ia harus memilih tempat yang teduh, atau bahkan di bawah pohon rindang jika memang tidak ada tempat lain yang jauh dari kontak sinar matahari langsung.
Cara itu ia gunakan agar kebersihan kendaraan yang di cuci tetap terjamin dari jamur yang menempel akibat busa sabun yang belum dibilas, namun sudah kering oleh sinar matahari. "Kalau terpaksa di jalan, kita cari jalan yang ada pohon rindangnya," pungkasnya.
Sementara itu, Diana Kusuma (28) pelanggan cuci sepeda motor mengaku senang dengan jasa cuci GO WASH ini. "Karena pandemi covid-19 ini ya mas, jarang keluar. Menghindari antre, takut berkerumun banyak orang. Dengan cuci motor panggilan ini lebih simpel, tinggal WhatApps beberapa saat kemudian ia datang dan kita bisa mencuci motor kita. Hasilnya juga bersih," tuturnya usai cuci motor di Jl Wahid Hasyim, Jombang. (her)