JATIMPOS.CO/JEMBER – Kabupaten Jember akan mencatat sejarah baru sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Jawa Timur 2025 pada September mendatang. Perhelatan ini tidak hanya menjadi ajang syiar Al-Qur’an, tetapi juga diharapkan membawa dampak positif bagi kebangkitan ekonomi masyarakat.
Untuk mematangkan persiapan, Bupati Jember Muhammad Fawait menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (26/8/2025). Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen menghadirkan MTQ yang religius, meriah, sekaligus berdampak nyata bagi rakyat.
“Dengan dukungan penuh dari Ibu Gubernur, kami optimis MTQ di Jember kali ini akan menjadi yang terbesar dan paling spesial sepanjang sejarah pelaksanaan di tingkat provinsi,” kata Gus Fawait, dengan penuh semangat.
Bupati Gus Fawait menegaskan bahwa kunci sukses pelaksanaan MTQ kali ini terletak pada sinergi. Tak hanya soal syiar, pembahasan juga menyentuh sisi pemberdayaan ekonomi.
“Ini bukan hanya agenda keagamaan, tetapi juga momentum kebersamaan. Dengan gotong royong antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan seluruh lapisan masyarakat, Jember siap memberi kesan terbaik bagi seluruh peserta dan masyarakat Jawa Timur,” lengkapnya.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, meski ada efisiensi anggaran, keberadaan pameran UMKM tidak boleh dihapus. Justru, kata dia, UMKM harus hadir sebagai wajah ekonomi kerakyatan di tengah perhelatan MTQ.
“MTQ tidak hanya menjadi ajang syiar Al-Qur’an, tetapi juga momentum pemberdayaan ekonomi. UMKM dan pelaku usaha kecil harus merasakan manfaatnya. MTQ di Jember harus menjadi pesta rakyat yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tegas Khofifah.
Sebagai bentuk nyata, pameran UMKM akan dipusatkan di Alun-Alun Jember. Lokasi ini dipilih bukan hanya karena letaknya yang strategis di jantung kota, tetapi juga karena di sana denyut ekonomi rakyat dapat berputar lebih cepat, seiring antusiasme ribuan pengunjung dari seluruh penjuru Jawa Timur.
"Selain pameran, rangkaian kegiatan pendukung juga tengah dipersiapkan. Mulai dari pentas seni Islami, bazar ekonomi kreatif, hingga kegiatan sosial keagamaan yang melibatkan masyarakat luas," tutupnya.
Dengan semangat religius dan optimisme pembangunan ekonomi, MTQ Jawa Timur 2025 di Jember diharapkan menjadi panggung yang menyatukan nilai-nilai spiritual dan sosial-ekonomi. Sebuah ajang yang tak hanya menggaungkan lantunan ayat suci, tetapi juga menggerakkan denyut perekonomian masyarakat Kabupaten Jember. (Ari)