JATIMPOS.CO//MALANG- Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Jawa Timur.

Setelah bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat, 21 Mei 2021, kali ini, Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau secara dekat progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kab. Malang, Sabtu (22/5) siang.

Dalam kunjungan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU oleh DJP II dan III beserta pihak bea cukai dengan Dirut KEK Singhasari David Santoso soal Dukungan Pemerintah Terhadap Percepatan Pembangunan KEK. Ikut menyaksikan Mou tersebut Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Menparekraf Sandiaga Uno, bersama Bupati Malang Sanusi.

Tak hanya itu, Menparekraf Sandiaga Uno bersama Wagub Emil juga melakukan peletakan batu pertama Kompleks Animation & Film Factory.
Keduanya juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu rumah produksi animasi yang di dalamnya dihuni tiga tim animator dengan rata-rata 100-300 talent per tahunnya. Keduanya pun berkesempatan mencoba langsung teknologi animasi dengan menggunakan green screen yang didesain anak muda asal Jawa Timur.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama mantan Bupati Trenggalek itu lalu menanam pohon di Kompleks Bromo-Tengger-Semeru (BTS) Tourism Hub yang berlokasi di komplek setempat.

Wagub Emil Elestianto Dardak menjelaskan, percepatan pembangunan KEK Singhasari menjadi sebuah hal yang sangat penting. Bukan karena bagian Perpres 80/2019 terkait pembangunan nasional saja, tapi dampaknya juga untuk pemulihan ekonomi Jatim, khususnya pada sektor industri kreatif.

"Semakin cepat proyek ini terealisasi, semakin cepat juga kita bisa mewadahi potensi dan kreativitas warga Jatim terutama anak-anak muda. Nantinya, ini akan membuka peluang lapangan kerja yang lebih luas dan akan membantu pemulihan ekonomi kita di masa sulit selama pandemi ini," ujar Emil.

Maka dari itu, Emil meminta dukungan Menparekraf untuk mengakselerasi pembangunannya lewat Satgas Percepatan Investasi yang dikepalai Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia. Dirinya pun menargetkan investasi sebesar Rp. 1 triliun pada 2023-2024.

Menjawab hal itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyanggupi permintaan tersebut. Dirinya pun berjanji akan memberikan kebijakan tepat sasaran. Yakni sesuai kebutuhan para investor, pengelola dan UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang bersama KEK Singhasari.
"Mudah-mudahan kebijakan pemerintah tersebut mampu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Sebab, anak-anak muda kita ini luar biasa. Mereka membuka mata kita bahwa kita punya potensi dan bisa bersaing untuk memulihkan ekonomi kita," terangnya.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga menyiapkan roadshow yang akan dikerjakan di paruh kedua dengan penyiapan investment memo. Dalam roadshow tersebut, rencananya akan bermitra dengan top 10 perusahaan multinasional di Indonesia.

"Harapan kita agar KEK ini mampu meningkatkan kemampuan ketrampilan. Yakni upskilling dan reskilling untuk para milenial kita," ujarnya sambil terus mengingatkan kondisi pandemi Covid-19 yang memaksa untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam membangun perekonomian.

KEK Singhasari itu sendiri merupakan satu dari 15 KEK yang dibangun di Indonesia. Nantinya, KEK Singhasari akan diisi dengan Lokanima (Indonesian content and animation aggregator), Film and Animation Factory, Kampung Animasi, dan Commerce Park.

Didalamnya, Pemprov Jatim juga akan menstabilisasi Milenial Job Center (MJC) untuk mendukung tren kerja gig economy yang akrab di kalangan anak muda. Selain itu, Pemprov Jatim juga akan menghadirkan kelas industri kreatif.

Ikut mendampingi kunker Menparekraf Sandiaga Uno, Deputi Bidang Industri dan Investasi Menparekraf Fajar Utomo, serta Deputi Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Niel L. Ilham.(*)