JATIMPOS.CO//SURABAYA - Dalam rangka mencari wirausahawan muda Jatim yang inspiratif, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mempromosikan Pemuda Wirausaha (Perwira) di East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil Bojonegoro, Jumat (4/6). Sebelumnya, Emil juga mempromosikan hal yang sama di Kota Surabaya dan Kota Malang.
Menurut Emil Dardak, panggilan akrab Wagub Jatim, Perwira adalah salah satu ajang membuka peluang seluas-luasnya bagi pemuda Jatim untuk berwirausaha. Dimana, mereka bisa menjadi teladan dan inspirasi di Jatim dalam kewirausahaan. Selain itu, Jatim tetep potensial membuat anak muda membangun usahanya.
“Saya ingin mendukung inisiatif yang dilakukan Perwira. Makanya saya keliling nih untuk mempromosikan Perwira termasuk ke Bojonegoro ini. Kesempatan ini jangan sampai menumpuk di Surabaya dan Malang saja, karena Jatim itu luas cakupannya seperti Bojonegoro, Pamekasan, Jember,” kata Emil.
Dijelaskan, ada tiga hal penting yang dicari dalam Perwira. Diantaranya right person atau orang yang tepat, right idea atau idenya tepat, serta right journey atau perjalanannya menarik dan menginspirasi.
“Perwira ini mencari orangnya tepat, idenya asyik, journeynya itu yang mengantarkan sesuai passionnya masing-masing. Kita akan menghasilkan pemuda yang menginspiratif ratusan ribu pemuda lainnya di Jatim,” jelasnya.
Karena itu, mantan Bupati Trenggalek itu berharap, Perwira menjadi role model untuk pemerintah provinsi lainnya. Sebab, melalui Perwira bisa mencetak pengusaha muda atau pemuda berwirausaha. “Pemprov lain bisa menduplikasi program ini untuk mencetak pengusaha muda,” pungkasnya.
Founder RealFood Erwin Pranata mengatakan, menciptakan sesuatu itu bukan berdasarkan kompetisi. Tetapi menciptakan sesuatu produk yang dibuat memiliki nilai tambah yang lebih baik dibandingkan yang ada di pasar. “Salah satu saran bagaimana menciptakan creative monopoly. Mindset menciptakan sebuah produk dan service yang berbasis jangan ikut-ikutan,” pungkasnya.
Sementara itu, kompetisi Perwira sendiri akan dibuka secara online untuk 8 kabupaten/kota di Jatim. Diantaranya, Surabaya, Malang, Gresik, Pamekasan, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, dan Jember. Dari semua pendaftar nantinya akan diseleksi menjadi 20 orang mengikuti inkubasi. Untuk melaju ke Grand Final, mereka akan diseleksi lagi hingga menjadi 12 orang.(*)