JATIMPOS.CO/SURABAYA – Kedua kalinya, Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah Khofifah melakukan swab mingguan pada Kamis (24/6) malam. Hasilnya kemudian diketahui positif Covid-19 esok harinya, Jumat pagi.

Karena alasan itu pula agenda Gubernur Khofifah batal menghadiri sertijab Bupati Aditya Halindra Faridzky dan dan Wakil Bupati Riyadi di Gedung DPRD Kabupaten Tuban, Jumat (25/6/2021).

Gubernur Khofifah menugaskan Kepala BPKAD (Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah) Bobby Sumiarsono untuk menandatangani berita acara sertijab.

Lewat Akun facebook (FB) Khofifah Indar Parawansa yang diterima awak media, ia menjelaskan kondisinya saat ini.

“Pagi ini saya menyampaikan sambutan sertijab Bupati Tuban secara virtual. Berdasarkan hasil PCR Swab Test yang dilakukan tim RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Kamis (24/6) tadi malam dan pagi ini hasilnya keluar, saya dinyatakan Positif Covid-19,” ungkapnya.

Alhamdulillah, saat ini kondisi kesehatannya dalam keadaan baik tanpa menunjukkan gejala apapun. Khofifah mengaku, dirinya tetap tertular Covid-19 meski hasil tes antibodi empat hari lalu mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat.

“Namun demikian, sesuai dengan prosedur kesehatan, saya akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif,” ujarnya.

Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, Khofifah berpesan agar selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ditambahkan, pandemi Covid-19 belum berakhir. Virus ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele.

Seperti diketahui, pada 2 Januari 2021 lalu Khofifah juga dinyatakan positif Covid-19. Setelah melakukan isolasi mandiri 4 pekan di rumah dinas eks Wagub Jatim, Jalan Imam Bonjol Surabaya, Khofifah akhirnya dinyatakan negatif Covid-19. (yus)