JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Penghujung Bulan Ramadan 1444 H, Ormas Harimau Mojokerto Nusantara (HMN) bersama Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, MA  menggelar acara Kenduri Sadhuluran di Guest House IKHAC Desa Bendungan jati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Rabu (19/4/2023) sore.

Acara dengan mengambil tema Nyawiji Roso Ing Ramadan 1444 H ijriyah ini dikemas dalam buka bersama, diikuti ratusan orang terdiri dari DPP Ormas HMN, korcam dan Kordes Ormas HMN yang berada di 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto.

Acara diawali dengan istighosah yang dipimpin langsung oleh Kiai Asep, usai pimpin istighosah Kiai Asep berpamitan untuk mengisi dan membuka acara Relawan Bekisar di Masjid IKHAC, dilanjutkan menemui tamu aparat Kepolisian beserta jajaran serta Forkopimda yang bersilaturahmi di kediaman Desa Kembangbelor.

“Hari ini jadwal saya sangat padat, saya ini baru datang dari Jakarta, untuk mengurusi persyaratan, abah saya Abdul Chalim yang diusulkan untuk meraih gelar pahlawan nasional. Dan langsung ke Guest House, dan setelah itu akan buka acara relawan bekisar dilanjut akan menemui Kapolres Mojokerto, Wakapolres beserta Kapolsek,“ ucap Kiai Asep.

Ketum Ormas HMN Oetomo Sapto Amin mengatakan, keluarga besar anggota HMN banyak yang maju caleg pada Pileg 2024 mendatang antara lain  Jumain, Nurcholis, Harris, Purnomo, Machroji Mahfudz, Karen Sudiono bahkan Gus Afif Zamroni. “Semoga sedhuluran tetap terjalin terus, dunia hingga akhirat, “ katanya.

Bung Tomo panggilan akrabnya berpesan pada anggota Ormas HMN dalam mendukung dan mengawal cita-cita Kiai Asep, dengan istilah rebut tanpa rebut. “Jadi Ormas HMN dalam berjuang mengawal cita-cita Kiai Asep, harus dengan cara elegan, bermartabat hindari pertikaian, hindari kekerasan,“ pesannya.

Panglima HMN, Endik Sugianto, SH mengatakan awal cerita yang digadang untuk terjun ke pemerintahan itu adalah Habibur Rochman (Gus Habib) dan Gus Barra putra mahkota digadang meneruskan mengasuh pendidikan  pesantren.

Menurutnya, Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra adalah anak biologis KH Asep Saifuddin Chalim. Kalau Harimau Mojokerto Nusantara adalah ideologis KH Asep Saifuddin Chalim.

“Ormas HMN adalah ideologis KH Asep Saifuddin Chalim, dalam artian,  akan mengawal, membantu perjuangan KH Asep Saifudin yang mewujudkan cita – cita  menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil, dan makmur, miniatur Indonesia,” jelasnya.

Lanjut dikatakan Panglima HMN Endik Sugianto, tahun 2024 akan mengawal dan mendukung penuh Gus Barra agar bisa menjadi Bupati Mojokerto dan Gus Afif maupun Gus Habib untuk bisa menjadi anggota DPR – RI.

“Seluruh anggota HMN Wajib dukung dan menangkan Gus Barra jadi Bupati Mojokerto 2024, Gus Afif dan Gus Habib menjadi wakil rakyat yang merupakan putra wayah Mojokerto pertama yang duduk di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, “ pungkasnya.

Sementara itu Bacaleg DPR RI dari PAN, Dr. Afif Zamroni, Lc.,ME mengatakan acara ini kita maknai  sambung sedhuluran samakan visi misi, mengawal cita-cita Kiai Asep, menjadikan Mojokerto maju, adil dan makmur. “Romo Kiai Asep sudah banyak berjuang di Mojokerto, majukan pendidikan pesantren dan sosial masyarakat, kalau sekarang kita ketik Mojokerto dalam google muncul Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim Ponpes  Amanatul ummah,“ katanya.

Salah satu putra Kiai Asep Nomor 3 ini menambahkan, ormas HMN agar mampu menjadi benteng, mengawal cita - cita Romo Kiai Asep Saifudin Chalim mewujudkan Mojokerto maju, adil dan makmur. “Zaman Rasulullah Muhammad SAW, ada sahabat yang dijuluki Harimau, karena membela, pejuang mengawal Rosululloh dalam berjuang syiar agama, ia adalah Hamzah dan  gugur syahid, ia sami'na wa atho'na pada Rosululloh Muhammad SAW, “ terang Gus Afif. (din)