JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Sebanyak 40 orang PNS golongan 4B ke atas dan 60 PNS golongan 4A ke bawah, mengikuti pembekalan masa persiapan pensiun PNS Pemkab Mojokerto, di Pendopo Graha Majatama, Kamis (19/10/2023).
Kegiatan pembekalan dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala BKPSDM Tatang Marhaendrata, SH., MH.
“Pensiun berarti memasuki kehidupan baru yang tentu diperlukan persiapan agar bisa beradaptasi selama menjalani pensiun,“ ujar Kepala BKPSDM Tatang Marhaendrata,
Menurutnya, terdapat cara pandang yang berbeda masing masing PNS dalam menyikapi ketika akan atau telah memasuki pensiun. Ada yang menyikapinya dengan rasa tenang santai karena akan menjadikan kesempatan untuk meningkatkan rasa syukur dengan banyak beribadah, ada yang menyikapi lebih banyak punya waktu bersama keluarga dan lingkungan di tempat tinggalnya.
“Ada juga PNS menyikapi pensiun dengan rasa baperan. Nah, sikap Baperan terjadi karena sudah tidak ada lagi pekerjaan di kantor kemudian gaji tunjangan berkurang, fasilitas yang biasanya didapatkan otomatis sudah tidak ada lagi,” kata Tatang panggilan akrabnya.
Pejabat yang belum genap 6 bulan jabat Kepala BKPSDM menuturkan, baperan itu bisa juga menjadi beban pikiran. Berdasarkan hal tersebut, pihaknya melakukan upaya pembekalan bagi ASN atau PNS yang akan memasuki pensiun.
“Pembekalan bagi PNS yang akan pensiun ini sangat penting, supaya mereka siap secara mental dan fisik dalam menghadapi pensiun dengan rasa bahagia,” tutur Tatang.
Mantan kabag Hukum Setda Kab. Mojokerto ini menambahkan, tujuan kegiatan pembekalan untuk meningkatkan pemahaman tentang prosedur dan kewajiban serta memberikan pencerahan guna kesiapan mental dalam memasuki masa purna tugas.
“Peserta kegiatan pembekalan ada sebanyak 40 orang PNS golongan 4B ke atas dan 60 PNS golongan 4A ke bawah. Tahun 2023 ada sekitar 500 PNS yang akan pensiun, nantinya yang pensiun tersebut akan diganti 590 P3K guru dan tenaga kesehatan,” terang Tatang.
Ditempat yang sama Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, M.Si mengatakan, sebenarnya masa pensiun adalah masa dimana bisa lebih menjaga kesehatan. Jika selama ini fokus untuk melayani masyarakat, di saat masa pensiun coba dicek semua kesehatannya.
“Ayo coba cek kesehatan, mulai dari kolesterolnya, asam uratnya, gula darahnya dan yang lain. Gunakanlah uang pensiunan dengan baik. Manfaatkan waktu pensiun dengan hal yang produktif dan bermanfaat,” pesan Bupati Ikfina. (din)