JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Ponpes Nurul Islam (Nuris) merupakan salah satu Ponpes besar di Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto yang memiliki ribuan santri dari berbagai penjuru daerah untuk menimba ilmu.

Momentum Hari Santri Nasional (HSN) 2023, ponpes yang didirikan dan diasuh oleh Dr. KH. Ahmad Siddiq, SE., MM  menggelar upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, di halaman ponpes Nuris 2, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Ahad (22/10/2023).

Pada upacara HSN 2023 tersebut, bertindak sebagai pengibar bendera dari santri Ponpes Nurul Islam (Nuris) 1 yang lokasi gedung ponpesnya berada di Desa Jabontegal – Pungging,  sementara  nanti petugas penurunan bendera adalah santri dari ponpes Nuris 2 yang gedung ponpesnya berada di Desa Tunggal pager – Pungging. Sedangkan bertindak sebagai pembina upacara adalah pengasuh Ponpes Nuris Dr. KH. Ahmad Siddiq, SE., MM,

Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, bertema Jihad Santri Jayakan Negeri, di Ponpes Nuris. Dihadiri oleh  Danramil Pungging, Kapten Infanteri Lutfi, Camat Pungging Azhar Amsari Siregar, perwakilan Polsek Pungging , Ketua Rois Syuriah MWCNU Pungging, KH. Mustofa Idris, Ketua Tanfidz MWCNU Pungging H. Afan Faizin Mpd , kepala KUA Pungging Saifulloh, dan perwakilan Muslimat NU, Fatayat NU. GP. ANSOR Pungging dan Dewan guru Ponpes Nuris.

Pada rangkaian  upacara HSN 2023, tamu undangan  dari unsur forkopimca, MWCNU maupun asatid asatdzah Ponpes, disuguhi hiburan tari sufi dengan ciri khas tarian memutar searah jarum jam sambil mengikuti lantunan sholawat. Tari Sufi sendiri sejarahnya berasal dari Penyair Turkey bernama Maulana Jalaludin Rumi. Tarian tersebut diperankan sangat  apik menarik  oleh santriwan – santriwati  Ponpes Nuris sehingga tampilan tari tersebut, bisa memukau tamu. Tak ayal banyak tamu yang mendokumentasikan dengan Hand Phonenya (HP).

Tak hanya itu, pada kesempatan itu, sebagian santri – santri Ponpes Nuris juga melantunkan lagu, berjudul ATUNA TUFULI, lagu yang lagi viral di Timur Tengah yang berisi curahan hati anak mengalami penderitaan, yang kebebasannya direnggut adanya konflik Israel - Palestina. Bahkan, sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap saudara muslim Palestina yang kini sedang mengalami  pengeboman rudal rudal oleh Bangsa Israel, puluhan santri Ponpes Nuris membentangkan tulisan – tulisan yang berisi dukungan kebebasan Palestina, hentikan penindasan pada warga Palestina.

Pengasuh Ponpes Nuris Dr. KH. Ahmad Siddiq, SE., MM mengatakan,  sikap bangsa Indonesia sesuai amanat  preambule UUD 1945 yang menyatakan Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Sementara sampai hari  ini  saudara muslim Palestina belum bisa merdeka berdaulat karena bangsa Israel masih bercongkol menjajah . Peristiwa mutakhir ini  terjadinya pembantaian  di tepi barat dan jalur gaza Palestina. Kami mendukung Palestina merdeka dan berdaulat. “Saya mengutuk keras setiap penjajahan terhadap negara manapun seperti Israel menjajah Palestina,” katanya.

Kiai Siddiq panggilan akrab Pengasuh/Pendiri Ponpes Nuris berharap Indonesia mengupayakan penyelesaian konflik Perang Israel – Palestina melalui jalur diplomasi, dan mewujudkan negeri Palestina yang merdeka. “Indonesia bagian dari Dewan Keamanan PBB, melalui  meja diplomasi Indonesia berperan aktif  mengupayakan Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat,“ harap Kiai Siddiq. (din)