JATIMPOS.CO/SIDOARJO – Ratusan pengelola hingga petugas kebersihan atau tukang sampah mengadu kepada Rahmat Muhajirin, selaku Komisi II DPR RI, pada Selasa (28/11/2023) kemarin.

Pertemuan yang dilakukan di gedung balai pertanian Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo tersebut, mengharapkan aspirasi tukang sampah Sidoarjo dapat diperjuangkan dan dikawal oleh Komisi II DPR RI.

Sementara seruan aspirasi para tukang sampah salah satunya ialah agar penanganan sampah di Sidoarjo ditata ulang. Terutama regulasi retribusi sampah yang dinilai memberatkan pengelola sampah dan warga Sidoarjo.

"Kami tampung aspirasi para tukang sampah maupun pengelola sampah di Sidoarjo. Hal baiknya juga ia (mereka) sudah punya wadah yang dinamakan Gapeksi,"ujar Rahmat Muhajirin, anggota Komisi II DPR RI.

Selain itu, melalui wadah Gapeksi (Gerkan Pekerja Kebersihan Seluruh Indonesia) Kabupaten Sidoarjo ini, mereka sah dapat berkoordinasi dengan pemangku kepentingan.

Menurut Rahmat Muhajirin, pihaknya berharap tuntutan para tukang sampah nanti dapat diakomodir oleh Pemerintah setempat.

"Pasalnya juga, Sidoarjo bisa meraih Piala Adipura yang tidak lepas dari peran para pekerja kebersihan dalam ikut mengelola sampah Sidoarjo sehingga menjadi kota bersih dan nyaman," jelas Rahmat Muhajirin.

Ia juga mengingatkan, kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang harus dilakukan.

Disamping itu, menurut anggota DPR RI fraksi partai Gerindra tersebut menyampaikan bahwa dalam momen politik saat ini, masyarakat tidak gampang terjebak politik sesat dan harus bisa melek politik.

"Yakni tertarik rayuan untuk memilih, tanpa tahu tujuan dan bagaimana memperjuangkan masyarakat," pungkasnya. (zal)