JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Menghadapi potensi banjir pada musim penghujan akhir tahun ini, TNI Polri jajaran Kodim 0812/Lamongan, bersama Polres Lamongan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lamongan serta masyarakat dan Perguruan Pencak Silat menunjukkan kolaborasi dan koordinasi yang luar biasa dengan gotong-royong mengadakan Karya Bakti pembersihan sampah dan saluran air serta gorong-gorong yang bertempat di Pasar Rakyat Sidomulyo Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023).
Tujuan diadakannya kegiatan karya bakti ini untuk meminimalisir dampak yang muncul akibat musim hujan seperti banjir, tanah longsor, dan berkembangnya jentik nyamuk akibat saluran air yang tidak lancar.
Dalam Karya Bakti ini anggota jajaran Kodim 0812/Lamongan bersama Polres Lamongan dan warga setempat bahu membahu dalam membersihkan saluran air, mengatasi tumpukan sampah, hingga lumpur yang terakumulasi di dalam saluran irigasi.
Dalam Karya Bakti ini Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat terhadap dampak hujan lebat di wilayah Kabupaten Lamongan.
"Ini merupakan program dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat untuk meminimalisir ancaman bencana menjelang musim hujan. Kegiatan ini diselenggarakan serentak di jajaran Kodim di seluruh Indonesia dengan menggandeng Kepolisian, Pemda serta berbagai elemen masyarakat" ujarnya.
Dandim 0812/Lamongan sengaja memilih lokasi Karya bakti ini karena terlihat banyaknya tumpukan sampah, ranting, dan dahan yang menyumbat saluran irigasi/gorong-gorong yang berada di seputaran Pasar Rakyat Sidomulyo, yang sebelumnya pernah menyebabkan banjir di Area pasar tersebut.
"Apalagi akhir tahun ini intensitas hujan yang disertai angin kencang sangat tinggi, hampir setiap hari turun hujan," jelasnya.
Ia juga menghimbau agar para warga tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat berubah setiap saat, mengurangi bepergian yang kurang penting saat cuaca hujan, dan menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah di sungai yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air dan berpotensi menyebabkan banjir serta laksanakan penerapan 3M untuk pencegahan penyakit DBD.
"Selokan tersumbat juga dapat menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak, sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andik Kurniawan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0812/Lamongan.
"Kami senantiasa siap bekerja sama dengan TNI Polri dan pihak terkait lainnya untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat. Kebersihan saluran irigasi sangat krusial untuk mencegah banjir dan kerusakan lebih lanjut," ucapnya.
Tak hanya itu Camat Kota Lamongan Agus Hendrawan, S.STP., M.A.P yang turut serta dalam kegiatan bersama, TNI, dan Polri, mengatakan bahwa pembersihan saluran irigasi dan gorong-gorong ini bukan hanya upaya fisik semata, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.
"Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat positif dan menjadi contoh sinergitas yang inspiratif bagi daerah lain" ujarnya.
Selain kegiatan bersih bersih yang dilaksanakan di Pasar Sidoharjo Kecamatan Lamongan, kegiatan serupa juga dilakukan serentak di 27 Kecamatan di wilayah Kabupaten Lamongan. (bis)