JATIMPOS CO// KABUPATEN MOJOKERTO - Mampu mengintegrasikan dan mengarahkan seluruh SDM pegawai, serta cakap dalam berinovasi sangat diperlukan bagi seorang pejabat administrator struktural.

Hal ini disampaikan Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada pembukaan pelatihan Kepemimpinan Angkatan I Tahun 2020, Rabu (26/2) pagi di Pendopo Graha Maja Tama.

“ Tantangan sektor publik makin besar. Seorang pejabat struktural harus punya kemampuan manajerial dan dapat mengarahkan seluruh sumber daya pegawai, pelatihan tidak saja menjadwalkan dan menghitung jam pembelajaran, tapi juga membangun alur pikir dan pemahaman. Ini agar peserta mampu menjalankan tugas, dan terus berinovasi baik bertugas atau menjalankan fungsi jabatannya,” pesan Wabup kepada 40 orang peserta pelatihan kepemimpinan.

Bupati Mojokerto, Pungkasiadi juga meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN), selama pelatihan selama 91 hari nanti terus tetap giat dalam bersaing, berlomba – lomba untuk berinovasi tak hanya selama pelatihan namun, setelah pelatihan juga diharapkan untuk dapat memberikan semangat inovasi.

“ Dengan pelatihan kepemimpinan administrator ini, para peserta yang difasilitasi untuk menjadi pemimpin-pemimpin perubahan untuk mampu melakukan inovasi. Jadi, saya tunggu inovasi- inovasi jenengan selesai pelatihan agar masyarakat dapat menikmati hasil inovasi-inovasi kita. Masyarakat sedang menunggu hasil kinerja, jadi kita sudah tidak bisa lagi bersantai-santai. saya hanya ingin menekankan ini semua kepada jenengan, ” pesannya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinis Jawa Timur Aris Agung P., yang hadir dalam acara ini menekankan pada para peserta pelatihan, agar menjadi pemimpin yang transformatif, terus berinovasi bagi masyarakat, mewujudkan pemerintahan kelas dunia tahun 2024.

“Dengan adanya industri 4.0, ada tantangan perubahan inovasi yang sangat besar dan mau tidak mau harus dijalankan dengan basis IT. Disini kita bisa lihat pentingnya kolaborasi dan networking, yang sudah diajarkan di pelatihan ini. Tahun 2024 harus tercapai pemerintahan kelas dunia,” kata Aris.

Aris juga berpesan agar ASN yang akan melaksanakan pelatihan mulai hari ini, untuk menghilangkan mindset ketidakmungkinan terhadap perubahan inovasi. ASN harus percaya dengan perubahan, mampu bekerja sama, dan melayani masyarakat.

Hadir mendampingi Bupati Mojokerto dalam acara ini Sekdakab Herry Suwito, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto Susantoso, serta OPD terkait.(din).