JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Universitas KH Abdul Chalim (UAC) sukses menggelar International Conference on Research and Community Service (ICORS) ke-4, Kamis (30/1/2025).
Acara ini diikuti oleh ratusan peserta akademisi, baik dari lingkungan internal maupun eksternal, yang turut serta dalam diskusi ilmiah terkait hubungan antara ilmu pengetahuan dan kekuasaan dalam menjaga stabilitas peradaban.
Ketua pelaksana ICORCS ke-4, Dr Ammar Zainuddin, M.Pd.I. menyampaikan bahwa konferensi ini menghadirkan narasumber internasional yang berkompeten di bidangnya, di antaranya Dr. Bassem Abdulloh Obaid – Lecturer di Imam Al Aazam University.
Prof. Dr. Muhamad Abdel Samad Al-Muhanna – Lecturer of Sharia wal Qanun, Al Azhar University Syekh Abdul Aziz Al-Shahawi – Sheich of Shafi' School at Al Azhar Al-Sharif Prof. Dr. Yusri Rusyd Jabr – Guide of the Shadili Siddiqiya Order
Dr. Ammar Zainuddin, M.Pd.I. yang juga Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah UAC, menyampaikan bahwa tujuan dari ICORCS ke-4 ini adalah untuk mengalihkan fokus dari dinamika politik seperti Pileg, Pilpres, dan Pilkada, menuju pembahasan mendalam mengenai relasi antara ilmu pengetahuan dan kekuasaan. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara keduanya agar dapat menciptakan stabilitas peradaban yang berkelanjutan.
"Politik jangan melupakan ilmu pengetahuan, dan ilmu pengetahuan harus mampu membangun relasi yang sehat dengan kekuasaan," ujar Dr. Ammar Zainuddin.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi akademisi dan peserta mengenai peran ilmu pengetahuan dalam membentuk kebijakan serta menjaga harmoni dalam tatanan sosial dan politik.
Ketua pelaksana ICORCS Ke -4 , Dr. Ammar Zainuddin, M.Pd.I menambahkan, ICORCS ini merupakan acara tahunan, sebagai wadah tukar pengalaman, pemikiran, bernuansa akedemik dan Formal di level internasional, dan untuk ICORS ke -4 ini bisa dibilang pecahkan rekor dari ICORS sebelumnya.
“Jumlah peserta yang hadir sebanyak 725 orang, itupun ketika hari H, masih ada yang mendaftar jadinya overload, untuk peserta yang mendaftar terakhir tidak kami akomodir kami arahkan agar pada acara ICORCS selanjutnya bisa mendaftar lebih awal,” imbuhnya.
Wakil dekan Fakultas Tarbiyah UAC, ini juga menyampaikan Kegiatan ICORS ke 4, tak hanya diikuti peserta dalam Negeri tapi juga diikuti 20 mahasiswa dari ASEAN, yaitu Malaysia dan Thailand.
“Saking banyaknya peserta, acara ICORS ke-4 kami adakan dalam bentuk daring dan juga offline," pungkasnya. (din).