JATIMPOS.CO//KABUPATEN MOJOKERTO - Bupati Mojokerto Pungkasiadi, didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Feby D.P Hutagalung, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, serta Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi, meninjau langsung aktivitas dapur umum terpadu di Pondok Pesantren Segoro Agung Trowulan, Jum'at (1/5) siang.
Dapur umum terpadu tersebut, sengaja didirikan untuk menyuplai kebutuhan makanan siap santap bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Pada kesempatan ini, bupati juga menyerahkan bantuan logistik sembako berupa 5 ton beras, 200 dos mie instan, satu pickup paket sayur mayur, serta bantuan uang sebesar Rp 15 juta.
Bupati Mojokerto, Pungkasiadi ikut turun tangan membantu para relawan untuk memasak hingga menurunkan berbagai logistik. Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi juga membantu memasak , dengan cekatan dan telaten membungkus berbagai makanan yang telah siap.
Abah Ipung sapaan Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin selama bulan ramadan sampai hari raya Idulfitri. Ia memastikan semua kecamatan di Kabupaten Mojokerto, akan menerima nasi bungkus yang bakal dibagikan secara bergilir.
"Alhamdulillah, aktivitas di dapur terpadu ini sudah berjalan 10 hari terhitung sebelum puasa. Kita tetap berusaha membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Kita akan gilir pembagiannya, semaksimal mungkin semua kecamatan bisa mendapatkan," kata Abah Ipung.
Pada hari Jumat ( 1/5) ini dilakukan pembagian 1.500 porsi nasi bungkus untuk masyarakat di beberapa kecamatan. Antara lain Trowulan, Jatirejo, Sooko, Kemlagi, Jetis dan Dawarblandong. (din).