JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan, Senin (9/11/2020).
Kunjungan ini dalam rangka untuk mengecek kesiapan Kabupaten Lamongan dalam menghadapi potensi kerawanan di sisa tahapan pilkada serentak.
Kapolres Lamongan AKBP Harun memaparkan situasi wilayah hukum Polres Polres Lamongam sampai saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif untuk menghadapi pilkada mendatang.
“Di Kabupaten Lamongan terdapat 3 Paslon yang akan melaksanakan Pilkada Tahun 2020 dengan jumlah TPS sebanyak 3.071 unit dan jumlah DPT sebanyak 1.038.756 orang,” jelasnya.
Harun melanjutkan, kita selalu bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Lamongan menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2020.
"Polres Lamongan siap mengamankan Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Lamongan dengan melibatkan pengamanan dari Polri, TNI, SatPol PP dan Linmas,” ujarnya.
Terkait Penanganan Covid-19 lanjut Harun, di Kabupaten Lamongan dengan mengoptimalkan kampung tangguh semeru dan saling berkoordinasi dengan TNI dan Pemkab Lamongan untuk pencegahan Covid – 19.
“Kabupaten Lamongan terdapat 27 Kecamatan serta mayoritas pekerjaan masyarakat adalah sebagai petani. Serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan semakin meningkat dan tidak terpengaruh oleh Covid – 19 karena yang terkena sangat rendah,” terangnya.
Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dalam pemilihan Pilkada serentak tahun 2020 di Wilayah Jatim menghimbau TNI dan Polri harus netral dan tidak boleh memihak salah satu calon
“Laksanakan pengamanan pilkada ini dengan sebaik-baiknya karena dalam pilkada tahun ini sangat berbeda di karenakan pelaksanaan pilkadanya di tengah pandemi Covid – 19,” pintanya.
Hal senada diungkapkan Pangko Armada II Laksamana Muda Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan yang menghimbau dalam pengamanan Pilkada tahun 2020 ini kita harus bersinergi TNI, Polri dan Pemerintah daerah sehingga pelaksanaan pilkada berjalan aman dan kondusif.
“Masalah pandemi Covid-19 sampai saat ini belum ada obatnya, untuk itu kita perlu menerapkan protokol kesehatan, walaupun sekarang sudah ada vaksinya namun kita tetap jaga kesehatan,” harapnya.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran memaparkan Indeks potensi kerawanan Pilkada tahun 2020 Provinsi Jatim masih dalam indeks aman. Kapolda Jatim juga menghimbau kepada Forkopimda Lamongan agar benar benar memantau 3 peserta Paslon yang mengikuti Pilkada untuk selalu di monitor kerawanannya selama massa kampanye.
“Perkuat deteksi dini kerawanan yang akan terjadi sehingga setiap bentuk kerawanan bisa kita cegah dalam pelaksanaan Pilkada ini. Dan saya berharap kepada rekan rekan semua agar tetap netral dan tidak terbawa arus politik praktis selama berlangsungnya Pilkada,” pintanya.
Kapolda Jatim juga berharap Forkopimda Lamongan bisa bersinergi demi terwujudnya Pilkada aman dan damai serta menghimbau untuk mengoptimalkan kampung tangguh di Kabupaten Lamongan guna mencegah penyebaran covid-19.
“Saya berharap penanganan Covid – 19 dan Pilkada di Kab. Lamongan bisa berjalan dengan aman dan konduaif ,” tandasnya. (Bis/min)