JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan raih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
Penghargaan Zona Integritas WBK yang diraih RSUD Soegiri Lamongan bersama dengan 6 unit kerja di Lamongan yang memperoleh apresiasi WBK tepat di rangkaian kegiatan Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia), Senin (21/12/2020) lalu.
Penghargaan ini adalah predikat yang diberikan kepada unit-unit kerja pelayanan yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk memberantas korupsi serta peningkatan pelayanan melalui reformasi birokrasi. Unit kerja pelayanan tersebut, dapat menjadi contoh yang dapat menularkan virus-virus reformasi dan perbaikan tata kelola kepada unit kerja pelayanan lainnya.
Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan dr. Chaidir Annas menyebutkan, bahwa ada enam tahapan dalam pembangunan Zona Integritas. Pertama adalah Pencanangan ZI pada unit kerja. Langkah kedua, yakni pembangunan terhadap enam area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, penguatan tata laksana, penguatan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kemudian langkah ketiga, penilaian oleh Tim Internal,” kata dr. Chaidir Annas kepada jurnalis jatimpos.co, Sabtu (16/01/2021).
Selain itu, Annas juga menyampaikan bahwa ketepatan pelayanan juga menjadi perhatian, makanya disetiap unit pelayanan harus tertera jenis dan waktu pelayanan bahkan biayanya.
“Jadi semua trasnparan, dan untuk menghindari pungutan liar,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat tidak ragu mengakses layanan kesehatan di RSUD dr Soegiri. Berbagai prestasi yang sudah ditorehkan menunjukkan bahwa RS ini senantiasa meningkatkan mutu layanannya. Termasuk menjadi satu-satunya RS di Kota Soto yang memiliki dokter ahli terlengkap. (bis)