JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Inf. Sidik Wiyono, S.H., M.Tr. Han., menjadi orang pertama di Kabupaten Lamongan yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dalam acara pencanangan pemberian vaksin massal bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (27/1/2021).

Setelah melalui tahap pemeriksaan, Dandim dinyatakan bisa mengikuti vaksinasi.

“Saya telah melakukan vaksinasi untuk yang pertama di Lamongan. Empat tahapan yang dilalui mulai dari pendataan, pemeriksaan, vaksinasi, dan pemeriksaan tahap akhir berjalan lancar. Yang saya rasakan saat ini tidak ada perubahan yang signifikan di tubuh saya,” ujar Dandim Lamongan usai divaksinasi.

“Kita sebagai garda terdepan wajib memberi contoh lebih dulu. Dengan begitu, masyarakat akan percaya terhadap vaksin tersebut. Serta tidak ada keraguan ketika masyarakat mulai divaksin,” tambahnya.

Ia berharap proses vaksinasi bisa berjalan lancar hingga ke masyarakat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

“Kondisi saya saat ini baik-baik saja. Jadi ke khawatiran tentang vaksinasi ini tidak perlu dilakukan. Saya telah mencoba sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dr. Taufik Hidayat mengungkapkan, pada tahap awal ini upaya pembentukan kekebalan diri dan kekebalan masyarakat tersebut akan difokuskan pada 410 tenaga kesehatan. 36 Yankes yg bekerja di semua fasilitas kesehatan, baik puskesmas, RS, klinik, praktik mandiri, dan faskes lain milik pemerintah maupun swasta.

“Tahap selanjutnya diberikan kepada aparat pelayan publik, seperti TNI, POLRI, Satpol PP dan lain sebagainya," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan dr. Taufik Hidayat, sebanyak 4.480 dosis vaksin sinovak telah memasuki ruang dingin instalasi farmasi RSUD Sugiri kabupaten Lamongan pada hari Senin kemarin di bawah pengamanan petugas POLRI, TNI, dan Satpol PP. Vaksin yg diperuntukkan khusus bagi kelompok umur 17-59 tahun tersebut segera didistribusikan pada 28 faskes vaksinator yg ditunjuk yg terdiri dari 24 puskesmas, 3 RS, dan klinik.(bis).