JATIMPOS.CO/LAMONGAN -  Guna mewujudkan layanan prima kepada masyarakat, RSUD dr Soegiri resmi luncurkan jasa antar obat yang diberi nama ‘Soegiri Fast’.

Dengan diluncurkannya “Soegiri Fast” masyarakat mendapatkan pelayanan obat dari RSUD dr. Soegiri  lebih cepat dan lebih nyaman.

Melalui program kolaborasi antara RSUD dr. Soegiri dengan Kantor Pos Lamongan ini, pemesan obat tidak perlu jauh-jauh datang ke RSUD, obat akan diantar ke rumah dan bisa di tunggu dirumah.

Pasien cukup mendaftar di loket “Soegiri Fast” obat akan dikirim dengan biaya terjangkau yakni Rp. 10.000 (layanan dalam kota) dan Rp 12.500-Rp. 15.000 (layanan luar kota), untuk saat ini pelayanan luar kota baru menjangkau Gresik dan Mojokerto namun tidak menutup kemungkinan untuk tahun depan bisa menjangkau wilayah lain.

Program tersebut dilaunching secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (24/3) bersamaan dengan peresmian gedung Icu dan poli kecantikan “Soegiri Aesthetic”.

Dalam sambutannya Bupati Yuhronur menuturkan ekspektasi dan kekuatan sebuah branding, dapat berpengaruh untuk menarik customer atau minat seseorang untuk menggerakkan keinginan atau kebutuhan seseorang menjadi sebuah demand.

“Soegiri Fast ini dapat menjadi branding RSUD dr. Soegiri  ini menjadikan lebih komprehensif,” kata Pak Yes, Kamis (24/3/2022).

Lebih lanjut Pak Yes (sapaan akrab Bupati Yuhronur) mengatakan, launching layanan juga gedung pada kesempatan tersebut sejalan dengan program Kabupaten Lamongan yakni ‘Lamongan Sehat’ yang didalamnya terdapat esensi penting yakni memperbaiki layanan kesehatan dan sarana-prasarana kesehatan. Tak hanya infrastruktur namun juga memperbaiki layanan kesehatan yang dimiliki.

Direktur RSUD dr. Soegiri  Moh Chaidir Annas  pada kesempatan tersebut memaparkan, “Soegiri Fast” sebagai layanan antar obat dr. Soegiri di tujukan untuk kecepatan dan kenyamanan pasien untuk mendapatkan obat dari rumah. Anas berharap, inovasi layanan tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat.

Lebih lanjut Anas menuturkan, gedung ICU yang diresmikan pada hari tersebut merupakan peningkatan kapasitas tempat tidur pasien untuk perawatan pasien intensif di rumah sakit.

"Sebelumnya kita baru memiliki 7 tempat tidur sekarang menjadi 27 tempat tidur, serta peningkatan peralatan standar, salah satunya penempatan satu mesin cuci darah di ruang ICU, diperuntukan mempermudah pasien yang di ICU untuk melakukan cuci darah," imbuhnya.

Sedangkan poli kecantikan, kata Anas guna menjawab kebutuhan masyarakat Lamongan akan kecantikan dan perawatan tubuh. Poli kecantikan tersebut  merupakan pengembangan poli kulit yang dilengkapi dengan alat-alat kecantikan yang canggih dengan 3 dokter kecantikan yang berkompeten.

"Jadi nanti jika mau perawatan kecantikan tidak perlu jauh-jauh keluar kota, karena di RSUD Soegiri sudah tersedia poli kecantikan," ujarnya. (bis)