JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Komunitas Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Lamongan angkatan 2018 menggelar kegiatan santunan kepada ratusan anak yatim dan dhuafa' yang di gelar di Desa Jatipandak Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan, Minggu (24/04/2022).
Pemberian santunan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan anak yatim dan warga sekitar. Pemberian santunan, doa bersama hingga buka puasa.
Ketua angkatan 2018 SDM PKH Lamongan Zakariyah mengatakan, acara baksos pemberian santunan sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi keberkahan bulan ramadhan.
“Selain sebagai bentuk kepedulian kepada kalangan Yatim dan Dhuafa di Bulan Ramadhan, kegiatan yang bersumber dari sumbangsi iuran angkatan SDM PKH dan donatur ini dalam rangka turut membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Zakariyah Ketua angkatan 2018 SDM PKH Lamongan.
Pada Ramadhan tahun lalu, sambung Zakariyah, SDM PKH memberikan 150 paket santunan di wilayah Kecamatan Paciran Lamongan. Tahun ini, jumlah paket yang di distribusikan bisa menyamai tahun lalu.
“Tentunya ini diharapkan sebagai bagian upaya menjemput keberkahan malam Lailatul Qadr, meskipun masih ditengah kondisi yg masih terus tidak menentu,” tambah Zakariyah.
Seperti tahun lalu, kegiatan ini rencana dilaksanakan di bergilir di wilayah lamongan, Teknisnya sama seperti tahun lalu dimana pemberian paket santunan distribusikan melalui door to door ke rumah masing-masing penerima yang sudah terdata sesuai.
"Semangat berbagi kepada sesama di bulan ramadhan akan terus dilakukan agar dapat membantu warga kurang mampu terutama di bulan ramadhan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jatipandak Hanafi mengucapkan terimakasih karena Desa Jatipandak menjadi lokasi pembagian baksos.
“Semoga ini adalah bentuk upaya nyata partisipasi SDM PKH Lamongan dalam membantu masalah sosial," tutur Hanafi, Kepala Desa Jatipandak.
Terpisah, Dwi Hari Mulyono Koordinator PKH Kabupaten Lamongan memberikan apresiasi atas kegiatan baksos yang dilakukan SDM PKH Lamongan angkatan 2018.
Menurutnya, Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk sosial untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, kepedulian bersama dalam upaya meningkatkan kesholehan sosial dan sebagai wujud untuk mempererat tali persaudaraan.
"Bantuan paket kebutuhan pokok yang nilainya tidak seberapa ini semoga dapat meringankan masyarakat sebagai penyemangat untuk bangkit dari keterpurukan Covid-19," ungkap Hari. (bis)