JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak PPNI Lamongan untuk menjawab berbagai isu strategis di bidang pembangunan kesehatan dengan semangat kolaborasi inklusif.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Lamongan biasa disapa Pak Yes dalam pelantikan DPD PPNI (Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Lamongan tahun periode 2022-2027 di Pendopo Lokatantra, Sabtu (21/5/2022).
Diterangkan Pak Yes, kolaborasi inklusif merupakan kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan dengan menciptakan sebuah lingkungan yang terbuka, tanpa membeda-bedakan.
"Berbagai isu strategis yang saat ini sedang kita hadapi di bidang pembangunan kesehatan harus kita jawab dengan semangat kolaborasi. Kolaborasi yang inklusif, yakni kolaborasi mewujudkan sebuah lingkungan yang terbuka, sebuah pendekatan yang terbuka, kepada siapa saja, dengan kondisi yang berbeda-beda. Lamongan ini akan berhasil ketika kita bisa mewujudkan sebuah kolaborasi," terang Pak Yes.
Ditambahkan Pak Yes, siapa pun bisa mempunyai peran dalam pembangunan, termasuk PPNI. Beliau juga berpesan bahwa PPNI sebagai garda terdepan dunia kesehatan harus meningkatkan profesionalitas kerja dan meningkatkan daya saing.
"Selamat dan sukses untuk kedepannya agar PPNI lebih berperan lagi dalam pembangunan bersama di Kabupaten Lamongan. Saya yakin dengan kepengurusan baru akan lebih semangat lagi dalam menghadapi isu-isu dan permasalahan kesehatan," tambahnya.
Pentingnya kolaborasi untuk menuju keberhasilan organisasi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya juga diungkapkan oleh Ketua PPNI Kabupaten Lamongan Nurul Chayatin.
"Saya ingin mengajak semua rekan-rekan sejawat untuk memajukan PPNI agar terus belajar, terus semangat untuk mewujudkan pemerintahan Lamongan yang berkeadilan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan. Jadi Bersama-sama dengan saling bahu membahu, saling tolong menolong, kita semua harus mendedikasikan ilmu dan pengetahuan kita demi kemajuan Lamongan menuju kejayaan yang gemilang," ungkap Nurul dalam sambutan perdananya setelah dilantik.
Berkomitmen untuk kolaborasi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan, PPNI memiliki jargon SMART sebagai motivasi saat menjalankan tugasnya kedepan.
"Saya ingin bahwa DPP PPNI Kabupaten Lamongan ini, sesuai dengan jargon kita SMART, SMART disini adalah kepanjangan dari sinergi, mengayomi, amanah, rekonsialisasi, dan tanggap," terang Nurul.
PPNI harus handal dan hebat. Hebat dan handal yang dimaksud harus profesionalisme, kapanpun dimanapun dibutuhkan ditengah tengah masyarakat. Dalam artian bahwa masyarakat adalah merupakan yang harus dilayani, yang harus diberikan suatu perhatian, supaya masyarakat sehat maka pemerintahan juga akan tercapai kejayaan dan keadilannya.
"Jadi dalam artian dalam membangun PPNI ini teman teman sekalian dan rekan-rekan perawat , saya tidak akan bisa sendirian. Tentunya saya harus selalu bekerja sama dengan panjengan semua , sehingga organisasi profesi ini bisa berjalan dengan baik dan maksimal," ajak Nurul.
Pelantikan kepengurusan PPNI kali ini dibarengkan dengan kegiatan sosial khitanan massal yang digelar bersama Pemerintah Desa Rayung Gumuk Kecamatan Glagah yang diikuti oleh 16 anak.
Dan dilanjutkan dengan acara seminar nasional yang diikuti oleh seluruh perawat di Kabupaten Lamongan, dengan tema “Melalui Konsolidasi Organisasi, Kita Tingkatkan Peran Peranan Dalam Pembangunan Kesehatan Menuju Kejayaan Lamongan," pungkasnya. (bis)