JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Maraknya pelanggaran yang tertangkap kamera E – tilang status maupun ETLE Mobil Incar membuat Polres Lamongan bersama Pemkab setempat melakukan pembinaan dan penyuluhan dalam memberikan edukasi terkait keamanan dan keselamatan kepada masyarakat menuju budaya tertib berlalu lintas.

Bertempat di Alun-alun Lamongan, Minggu (3/7/2022). Kegiatan Binluh (Pembinaan dan Penyuluhan) tertib berlalu lintas dan pencanangan tertib berlalu Lintas diselenggarakan. Hal ini menurut Wabup Lamongan Abdul Rouf sangat penting, karena melalui sosialisasi ini masyarakat diharapkan semakin memahami aturan dalam berkendara.

“Aturan itu sebenarnya untuk menjaga keamanan dari masyarakat itu sendiri. mengenakan helm misalnya, jelas untuk menjaga keselamatan dari pengendara itu sendiri. Termasuk anjuran berkendara motor menggunakan sepatu, ini anjuran supaya ada keamanan disitu,” terang Wabup Lamongan.

Sementara itu, Kapolres AKBP Miko Indrayana yang didampingi Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengungkapkan, dari jumlah rasio kendaraan di Kabupaten Lamongan, jumlah pelanggaran dalam berkendara masih dalam kategori wajar. Meski demikian pihaknya terus mengantisipasi sehingga tidak terjadi kenaikan pelanggaran, salahsatunya melalui pembinaan dan penyuluhan ini.

“Mulai Minggu ini kita gencarkan sosialisasi tertib berlalu lintas, menyasar sekolah-sekolah mulai jenjang SD hingga SMA/sederajat,” ucapnya.

Kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-76 juga turut dimeriahkan tari boranan hingga atraksi penampilan Pocil (polisi cilik) dari SD Bhayangkari Lamongan serta dilanjutkan safety riding dan pelayanan terpadu lalu lintas (SIM dan Samsat Keliling) oleh Polres Lamongan.

“Mudah-mudahan dengan langkah ini efektif sehingga bisa menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan masyarakat pun bisa berolahraga bersama,”tambahnya.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung kegiatan hari ini, “Saya berharap aturan ini dapat disadari oleh kita semua bukan hanya karena ada petugas di jalan raya akan tetapi kesadaran masing-masing individu,” tutupnya. (bis)