JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Mendapat kabar duka dari otoritas terkait tentang kematian jamaah calon haji (JCH) tertua asal Kota Mojokerto bernama Sriwati Tilam Sari  berusia 64 tahun.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bertakziah ke rumah duka almarhumah JCH Sriwati Tilam Sari, di Jl.Batok III nomor 16 Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Selasa (5/7/2022).

Dalam kesempatan ini, Ning Ita sapaan akrab wali kota menyampaikan bela sungkawanya. "Semoga keluarga tetap diberi kesabaran dan keikhlasan," kata Ning Ita saat menemui Muntidjan, suami almarhumah.

Ning Ita menceritakan pada keluarga almarhumah, kenangannya ketika bertemu almarhumah saat pemberangkatan haji di ruang Sabha Mandala Tama, Jumat (1/7/2022) sore  lalu.

"Saya ingat almarhumah adalah orang yang mengangkat tangannya saat saya bertanya siapa jamaah yang tertua dari Kota Mojokerto," tuturnya.

Dengan kunjungan Ning Ita bersama suami Supriyadi Karima Saiful, Muntidjan mengungkapkan terima kasihnya.

"Terima kasih Bu Wali sudah berkenan kemari, saya juga minta maaf apabila istri saya ada kesalahan," ujarnya.

Bapak tiga anak ini juga menyampaikan keinginannya kepada Ning Ita agar tahun depan dirinya bisa pergi haji sekaligus untuk berziarah ke makam istrinya.

Ia juga mengungkapkan bahwa tidak ada firasat atau pertanda apapun jika istrinya akan kembali ke rahmatullah.

Almarhumah diketahui wafat pada Ahad (3/7) di RS King Abdullah. Sebelumnya ia telah mendaftar haji bersama suaminya. Namun karena aturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah almarhumah Sriwati Tilam Sari harus berangkat haji tanpa suaminya Muntidjan. (din)