JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Mojokerto untuk mentradisikan bagi - bagi bibit tanaman, agar semua bisa bersama-sama melakukan gerakan sedekah oksigen. Karena menurutnya, dunia saat ini butuh oksigen, dunia ini butuh daya dukung alam dan dunia sedang melakukan gerakan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
Hal tersebut disampaikan Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto masa khidmah 2022-2027 di Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, Jalan RA Basoeni nomor 9, Minggu (11/9/2022).
Menurutnya, kalau kita mau menanam secara besar-besaran serta merawatnya. Maka gerakan sedekah oksigen berhasil akan bermanfaat untuk semua. Maka akan menjadi amal ibadah semua untuk menyelamatkan bumi.
“Kita tidak hanya menanam, namun juga merawat. Jika semua sudah melakukan penanam pohon dengan niat sedekat oksigen, insya Allah akan menjadi amal ibadah semua untuk menyelamatkan bumi, “ ujarnya.
Sementara itu, Hj. Aslikhatul Mahmudah, S.Pd., M.P Ketua terpilih PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto, periode 2022-2027, menyampaikan kepada pengurus yang baru dilantik diharapkan bisa lebih baik dalam berkhidmah, bermanfaat bagi warga Nahdliyin dan warga Kabupaten Mojokerto.
"Semoga kepengurusan yang baru dapat lebih amanah dan baik dalam berkhidmah dan bisa membawa Muslimat lebih bermanfaat bagi masyarakat, " terangnya.
Sebagai informasi prosesi pelantikan Hj Aslikhatul Mahmudah S.Pd sebagai Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Mojokerto bersama Ketua PAC dan Ranting Muslimat se-Kabupaten Mojokerto. Dilakukan oleh Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH. Adzim Alawy.
Turut hadir dalam prosesi pelantikan PC Muslimat Kabupaten Mojokerto masa bhakti 20200- 2027. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ketua PC NU Kabupaten Mojokerto. Ketua Suriyah PC NU Kabupaten Mojokerto, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, Ketua PW Muslimat NU Jatim serta sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Jawa Timur. (din).