JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO – Dalam rangka peringatan HUT ke-77 PMI tahun 2022, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto memberi penghargaan kepada pihak-pihak yang mendukung kegiatan PMI selama ini. Mereka adalah 9 penggerak donor, mitra PMI, serta pelaku Donor Darah Sukarela (DDS) 10 kali, 25 kali, dan 50 kali.

Salah satu wartawan yang bertugas di Mojokerto Raya, Andy memperoleh piagam penghargaan atas partisipasinya rutin mendonorkan darahnya secara sukarela yang ke 50 kali.

Pemberian penghargaan diserahkan langsung olek Ketua PMI Kota Mojokerto Ika Puspitasari, di Rumah Rakyat (Sabha Krida Tama) Jalan Hayam Wuruk Nomor 50 Kota Mojokerto, Sabtu (17/9/2022) siang.

Andy Yuwono salah satu wartawan yang memperoleh penghargaan dari PMI Kota Mojokerto kategori DDS 50 pada awak media mengatakan, bangga mendapat penghargaan dari Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita sekaligus Ketua PMI Kota Mojokerto. Baginya, berbagi tidak harus mewah, cukup dengan setetes darah sudah bisa berbagi kebaikan dan menolong sesama.

"Tak semestinya orang yang membutuhkan transfusi darah harus terbebani biaya untuk membeli darah. Kemudian saya tergerak untuk mendonorkan darah," ungkap Andy.

Andy panggilan akrab wartawan SJP ini menambahkan, mengaku pertama kali mendonorkan darah saat usianya masih 25 tahun, dan donor darah itu dilakukan sampai sekarang.

"Apa yang saya punya itulah yang saya bagikan untuk kebaikan dan kemanusiaan bahkan senang hati saya bisa memberi," ujar Andy.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya mengatakan, membangun masyarakat yang sehat secara  jasmani, rohani dan sehat secara sosial. Mojokerto Sehat akan dilaksanakan melalui peningkatan derajat kesehatan, peningkatan kehidupan beragama dan budaya gotong-royong.

"Peringatan Hari PMI ini bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang 77. Karena PMI lahir satu bulan setelah kemerdekaan RI," terang Ning Ita.

Ika Puspitasari menaambahkan, PMI seperti tangan di bawah dan tangan di atas. Tangan di bawah karena PMI menerima bantuan dari berbagai masyarakat baik perusahaan, lembaga atau instansi maupun perorangan.  Kalau tangan di atas karena seluruh sumber daya atau bantuan yang diperoleh, disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri, dengan berpegang pada prinsip-prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesetaraan.

“Pada kesempatan HUT PMI ke 77 tahun ini saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Relawan, Karyawan dan Pengurus serta jajaran PMI di semua tingkatan, atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” tutur Ning Ita.

Sebagai informasi tambahan, dalam acara penyerahan piagam pada pihak pendukung PMI tersebut juga ada simulasi kegawatdaruratan PMI Kota Mojokerto.

"Telah kita saksikan bersama, semua sudah disuguhi simulasi kesigapan relawan PMI Kota Mojokerto dalam menolong korban kegawatdaruratan," terang Ning Ita. (din)