JATIMPOS CO/KOTA MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas dan tidak terpengaruh provokasi yang berpotensi memecah belah, di tengah meningkatnya ketegangan di sejumlah wilayah Indonesia.
Ajakan itu disampaikan Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita saat menghadiri Pawai dan Jalan Sehat di kawasan Pasar Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Minggu pagi (31/8/2025).
“Dalam situasi bangsa yang penuh keprihatinan seperti saat ini, menjaga kedamaian dan ketenteraman wilayah menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya di hadapan ratusan peserta yang memadati lokasi kegiatan.
Ning Ita menyinggung status siaga yang kini diberlakukan di sejumlah daerah di Jawa Timur, dan mengingatkan warga untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi, khususnya yang beredar di media sosial.
Ia juga mengapresiasi peran aparat keamanan dari TNI dan Polri yang terus berupaya menjaga ketertiban di tengah meningkatnya aksi unjuk rasa di berbagai wilayah.
“Mari kita dukung upaya mereka dengan tetap menjaga lingkungan kita tetap damai dan tidak mudah terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Ning Ita juga mengangkat semangat persatuan yang telah diwariskan oleh para leluhur Majapahit. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong merupakan warisan penting yang harus terus dijaga oleh generasi sekarang.
“Dengan semangat Merah Putih dan cinta tanah air, kita bisa menghadapi tantangan apa pun. Kedamaian adalah fondasi utama pembangunan,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus aktif dalam kegiatan positif yang dapat mempererat silaturahmi sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal. Menurutnya, kegiatan seperti jalan sehat menjadi ruang penting untuk membangun kebersamaan sekaligus membangkitkan semangat masyarakat.
Menutup sambutannya, Ning Ita menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-80 Republik Indonesia. Ia berharap momentum ini menjadi refleksi bersama untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah berbagai tantangan. (din)