JATIMPOS.CO/MADIUN - Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun berbagi kegembiraan dengan menggelar lomba mewarnai gambar dan origami perkeretaapian bagi anak - anak.

Kegiatan perlombaan dilaksanakan serentak di tiga Stasiun, yaitu Madiun, Jombang, dan Kediri. Lomba diikuti 80 anak yang berasal dari TK YWKA Madiun, TK Kemala Bayangkari Kediri, TK Rahmad Plus Kediri, dan TK Amanah Jombang.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini, yaitu PT KAI ingin turut berkontribusi dalam membangun generasi muda Indonesia dengan pengenalan moda transportasi kereta api.

" Masa usia anak-anak merupakan masa emas pertumbuhan yang harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang baik dan kreatif. Karena pada masa itu segala kegiatan yang dialami oleh seorang anak akan terus diingatnya, " ungkap Supriyanto.

Sejumlah anak anak tingkat Taman Kanak Kanak mengikuti lomba mewarnai dan origami yang diselenggarakan KAI Daop 7 Madiun.

Menurutnya, lomba mewarnai gambar kereta api ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menanamkan kepedulian sejak dini terhadap kereta api. Selain itu, juga sebagai upaya untuk mensosialisasikan sejak dini terhadap anak-anak agar mencintai kereta api.

“PT KAI Daop 7 Madiun sangat konsen terhadap pendidikan anak. Selain lomba gambar, KAI juga memperkenalkan sarana transportasi kereta serta sejarah kereta Indonesia, sekaligus cara menjaga keselamatan perjalanan kereta dengan tidak beraktifitas di jalur kereta api,” ujar Supriyanto.

Usai mengikuti kegiatan lomba, peserta lomba pun diajak berkeliling stasiun, mengenal tata cara naik kereta api mulai dari membeli tiket, naik kereta hingga pengenalan para petugas pelayanan diantaranya Masinis, Kondektur, PPKA dan Polsuska.

" KAI sebagai jasa penyedia transportasi selama ini telah berusaha mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para penumpangnya, termasuk penumpang anak-anak dengan memberikan fasilitas area bermain yang aman dan nyaman di Stasiun Madiun, " kata Supriyanto. (Jum).