JATIMPOS.CO/KOTA MALANG – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji melakukan kunjungan ke Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad, Jumat (25/8/2023). Kunjungan tersebut dalam rangkaian memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang dengan TNI AD untuk mengatasi tantangan kemacetan lalu lintas.
Dalam kunjungan Wali Kota Malang disambut langsung oleh Komandan Yonbekang 2 Kostrad yang diwaliki oleh Lettu Cba Firman Budi Hartawan, S.T.r. (Han) Komandan Kompi Angkutan, Danyon Arhanud 2 Kostrad, Letkol Arh Lhutfi Novariadi, S.E. Tampak hadir juga Kadishub Kota Malang Drs. R. Widjaja sale Putra, Dansi Intelijen Menarmed 2 Kostrad Serma Yanto, Kanit Turjawali Polresta Malang AKP Saikhu, Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota Ipda Prayogo.
Lettu Cba Firman Budi Hartawan, S.T.r. (Han) Komandan Kompi Angkutan menyampaikan bahwa kerjasama antara Yonbekang 2 Kostrad dan Pemerintah Kota Malang perlu dilaksanakan untuk menghadapi masalah lalu lintas di Kota Malang.
"Kerja sama antara Yonbekang 2 Kostrad dan Pemerintah Kota Malang sangat penting dalam menghadapi permasalahan lalu lintas di kota kita," kata Lettu Cba Firman Budi Hartawan.
Ia menambahkan pemanfaatan tekhnologi sistem pengaturan lalu lintas dan keahlian TNI AD dapat menciptakan perubahan lebih efisien, responsif terhadap kondisi di lapangan.
"Dengan memanfaatkan teknologi dan keahlian yang dimiliki oleh TNI AD, kami yakin dapat menciptakan sistem pengaturan lalu lintas yang lebih efisien dan responsif terhadap perubahan kondisi di lapangan," tambahnya.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, berharap kerja sama pemerintah kota Malang dengan TNI AD segera terlaksana sehingga dapat bersama mengatasi masalah lalulintas.
"Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Yonbekang 2 Kostrad dalam mengatasi masalah lalu lintas," ungkap Sutiaji.
Sutiaji menegaskan Pemkot Malang akan menyediakan kebutuhan untuk mencapai tujuan bersama demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan bersama.
"Pemerintah Kota Malang siap menyediakan tenaga ahli dan teknologi yang diperlukan guna mencapai tujuan bersama dalam menjaga kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat," urainya.
Sutiaji menegaskan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Kota Malang dan TNI AD akan lebih mampu menciptakan lingkungan perkotaan lebih nyaman buat masyarakat.
"Melalui kolaborasi yang kuat, diharapkan bahwa Kota Malang akan mampu mengimplementasikan solusi-solusi inovatif untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan mobilitas, dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih nyaman bagi warganya," tegasnya.
Sekadar diketahui poin penting yang dibahas adalah implementasi teknologi terbaru dalam pengaturan lalu lintas, termasuk penggunaan sensor lalu lintas, sistem pemantauan jarak jauh, dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan alur kendaraan yang berada di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Untung Suropati Utara. (yon)