JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar khitan massal di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Selasa (25/6/2024). Khitan massal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-106 Kota Madiun.
Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto mengatakan, khitan massal ini diikuti 106 anak. Mereka berasal dari beberapa kelurahan yang ada di Kota Madiun.
"Jadi ini rangkaian hari jadi Kota Madiun, kita menyelenggarakan khitanan massal, sebenarnya sebelumnya adalah nikah massal, namun karena ada sesuatu hal dan masukkan dari para tokoh -tokoh akhirnya nikah massal diganti dengan khitan massal," jelas Eddy Supriyanto.
Awalnya, Pemkot Madiun membuka khitan massal dengan jumlah peserta 106 anak sesuai dengan angka hari jadi Kota Madiun. Namun antusias anak yang mau mengikuti khitan metode sunat modern tanpa jarum suntik ini bertambah.
"Jadi anak -anak yang masih belum bisa mengikuti khitan pada hari ini, nanti akan kita laksanakan khitanan massal untuk periode berikutnya," jelasnya.
Selain rangkaian hari jadi Kota Madiun, menurut Pj Wali Kota Madiun khitan sangat banyak manfaatnya. Karena, selain untuk mencegah penyakit pada anak -anak agar makin sehat juga makin bagus untuk tumbuh kembang anak - anak karena sudah masuk akil baliq.
Lebih lanjut, Eddy Supriyanto menyampaikan, khitan massal ini diselenggarakan kerja sama antara Pemkot Madiun bersama Nurul Hayat dan Sunat Modern Indonesia (SMI) Madiun.
"Ini model khitan terbaru pakai ring, tidak pakai injeksi, jadi anak merasa nyaman dan tidak merasa sakit. Setelah khitan anak-anak bisa langsung lari-lari maupun bermain, karena 1 hingga 2 hari langsung kering dan lepas sendiri, karena sudah dipatenkan produk dalam negeri," jelasnya.
Sementara itu, Ida Nurila ibu dari Basri Muhammad Ilham salah satu peserta khitan massal mengaku senang bisa ikut khitan gratis yang diselenggarakan Pemkot Madiun. Karena, selain gratis juga mendapatkan bingkisan berupa sarung, kaus, peci, nasi dan uang saku.
"Kita tahu khitan massal gratis ini dari pegawai kelurahan, akhirnya anak saya ikut khitan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Madiun, semoga khitan massalnya terus berlanjut agar anak-anak yang lain bisa ikut khitan gratis juga," harap warga Kelurahan Kejuron ini. (jum).