JATIMPOS.CO/ TUBAN - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) Pabrik Tuban bersama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Pakis, Satpol Air Polres Tuban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan Satuan Radio Pantai (SROP) Rembang melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap 13 Anak Buah Kapal (ABK) MV. Noah Satu yang terbakar di laut utara Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban yang lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Terminal Khusus (Tersus) SIG Pabrik Tuban, Selasa pekan ini.
Kapal bermuatan jagung dengan 16 orang ABK tersebut mengalami kebakaran pada ruang mesinnya. Seluruh ABK berhasil diselamatkan dalam kondisi beberapa mengalami luka ringan dan ada satu orang diantaranya mengalami luka bakar pada lengan. Korban dirujuk ke RSUD Koesma Tuban, sedangkan kondisi kapal tidak dapat diselamatkan.
Menurut Singgih Widayat, SM of Port Operation & Maintenance SIG Pabrik Tuban bahwa setelah mendapatkan informasi adanya kapal yang mengalami kebakaran di wilayah dekat kami, bersama instansi terkait melakukan koordinasi dan upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap personil yang berada di kapal tersebut. Proses penyelamatan berlangsung kurang lebih selama delapan jam, alhamdulillah semua ABK MV. Noah Satu berhasil diselamatkan,” tuturnya.
Evakuasi ABK di area perairan menggunakan kapal TB Mitra Anugrah 27 milik PT Varia Usaha Bahari yang dipimpin oleh Capt. Arifin mendampingi Tim dari KSOP Tanjung Pakis Kawilker Jenu. Sekitar 01.20 WIB dinihari semua ABK sudah diselamatkan. Ikut dalam evakuasi tersebut kapal TB Pandanaran dari Rembang dan KNP Chundamani dari PLP Tanjung Perak.
Sementara itu M. Aris Syukriyanto, SM of Safety Health & Evironment SIG Pabrik Tuban mengatakan, dalam mendukung proses evakuasi korban kapal, SIG menyediakan bantuan tempat evakuasi korban di Kantor Unit Port & Maintenance wilayah Tersus SIG Pabrik Tuban beserta tim medis dan ambulans. Penanganan awal pada kondisi korban telah kita lakukan, namun ada satu orang korban yang dirujuk ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut karena mengalami luka bakar pada lengannya.
Dijelaskan oleh Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas III Tanjung Pakis Faiq Kurniawan, bahwa MV. Noah Satu melakukan perjalanan dari Pelabuhan Calabai, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB dengan tujuan Ciwandan dan tepatnya pada titik koordinat 6° 36'607"E 111° 36'607”S mengalami kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.25 WIB pada Senin (24/6).
Faiq menceritakan informasi ini berawal dari pihak agen PT. Panca Global Energi yang melaporkan kepada petugas wilayah kerja Jenu KSOP Kelas III Tanjung Pakis bahwa telah terjadi kebakaran pada Kapal MV. Noah Satu, kemudian kami melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Semen Indonesia untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi. Beberapa kapal bertahap membantu penyelamatan korban, termasuk kapal dari Sluke Kabupaten Rembang. Proses penyelamatan dan evakuasi berlangsung hingga Selasa (25/6) pagi.
“Saat ini MV Noah Satu telah tenggelam, tapi alhamdulillah semua crew kapal dan nahkoda berhasil diselamatkan. Para korban sudah mendapatkan penanganan berupa cek kesehatan dan pemulihan oleh tim medis, selanjutnya setelah dinyatakan sehat semua crew kapal akan dipulangkan,” pungkasnya. (ril/min)