JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Memperingati Hari Pramuka ke-63 ratusan anggota Pramuka Penggalang dan Penegak mengikuti Apel Besar Hari Pramuka ke-63 di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Rabu (14/8/2024).
Usai mengikuti apel, ratusan anggota Penggalang dan Penegak tersebut selanjutnya menampilkan tari kolosal dan pengibaran bendera merah putih sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI.
"Kegiatan upacara juga aksi kolosal dan pengibaran bendera merah putih ini adalah wujud kita menanamkan jiwa nasionalisme kepada adik -adik kita agar tetap mencintai merah putih, menjaga Pancasila dan NKRI," jelas Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.
Sebagai generasi emas yang akan menerima estafet kemimpinan, menurutnya harus dipersiapkan sejak dini. Karena merekalah yang akan mengisi Indonesia emas pada 2045 nanti.
"Sehingga mereka harus kita siapkan dari sekarang dengan berbagai semangat, seperti kejujuran, cinta tanah air, peduli pada lingkungan dan juga siap beradaptasi dengan berbagai tantangan zaman, salah satunya melalui pendidikan Pramuka ini," ungkapnya.
Pj Wali Kota Madiun juga menekankan bahwa anggota Pramuka harus tetap melaksanakan sila Pancasila sesuai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti menjaga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari serta bergotong royong.
Semangat jiwa Pramuka ini harus dipertahankan. Maka, melalui kegiatan ini, adik-adik Pramuka mulai tingkat SD, SMP sampai SMA harus bisa mengaplikasikan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
"Insya Allah mereka akan siap untuk menjadi leader, menjadi pemimpin untuk mengisi pembangunan di kota, provinsi maupun di tanah air ini," pungkasnya. (jum).