JATIMPOS.CO//TRENGGALEK – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas lembaga dan mendorong kemajuan pembangunan di Kabupaten Trenggalek, Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., dan Plt Kepala Dinas Pertanian Trenggalek, Imam Nurhadi, SP., M.Agr., melakukan kunjungan strategis ke Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Trenggalek, Rabu (30/10/2024).
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala BPS Trenggalek, Emil Wahyudiono, yang menyambut positif kolaborasi semakin erat antara TNI dan instansi pemerintah dalam memperkuat sektor statistik nasional.
Letkol Yudo Aji menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah krusial dalam mendukung Kolaborasi Sistem Statistik Nasional.
“Kami sangat berkomitmen mendukung penyusunan, pengolahan, dan pengumpulan data sektoral untuk memastikan integritas dan akurasi yang tidak hanya tepat sasaran, tapi juga dapat dipertanggungjawabkan penuh,” ungkapnya dengan penuh optimisme.
Keterlibatan Kodim 0806/Trenggalek, lanjutnya, menambah soliditas dalam upaya mencapai data statistik yang akurat, yang akan menjadi fondasi kebijakan pembangunan daerah.
Emil Wahyudiono, Kepala BPS Trenggalek, turut mengapresiasi kontribusi Kodim 0806/Trenggalek yang akan menyempurnakan mekanisme pengumpulan data yang esensial bagi berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga ketahanan pangan.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat BPS, tetapi juga membuka akses masyarakat pada informasi statistik yang akurat, mendukung perencanaan pembangunan yang lebih matang dan tepat sasaran di Trenggalek,” tutur Emil.
Dari sisi pertanian, Imam Nurhadi menekankan bahwa sinergi lintas sektor akan memperkaya data yang relevan bagi pemerintah daerah, memudahkan identifikasi kebutuhan serta potensi sumber daya yang ada.
“Dengan data yang terukur dan akurat, kita dapat mendorong kebijakan yang lebih responsif dan strategis demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan sektor pertanian di Trenggalek,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkesinambungan, memberikan dampak positif bagi tata kelola data di Kabupaten Trenggalek, serta menjadi fondasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Kegiatan ini diharapkan akan menjadi awal dari program-program kolaboratif yang berkesinambungan dalam mendukung pengelolaan data statistik di Kabupaten Trenggalek.(ard)