JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota Madiun menggelar Festival Nasi Pecel yang dipusatkan di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun. Festival Nasi Pecel ini digelar mulai 29 Maret hingga 5 April 2025.
Selain menyambut hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, festival ini digelar salah satunya untuk memperkuat eksistensi nasi pecel yang sudah menjadi ikon kuliner Kota Madiun.
"Festival Nasi Pecel ini digelar tujuannya memperkenalkan dan mempromosikan lebih jauh sajian lezat tersebut kepada masyarakat, baik dari dalam kota maupun pendatang," kata Wali Kota Madiun, Maidi, Sabtu (29/3/2025).
Maidi menyampaikan, Jalan Cokroaminoto sengaja dijadikan sentra pecel di Kota Madiun, dengan harapan bisa menjadi salah satu daya tarik utama kota ini. Karena, Kota Madiun yang dikenal dengan julukan Kota Pecel, tentunya tidak terlepas dari makanan khas tersebut.
Dia pun berharap, dengan telah dijadikannya Jalan Cokroaminoto sebagai sentra kuliner nasi pecel, kedepan jumlah stand yang ada akan ditambah.
"Mendekati hari raya Idul Fitri ini kan banyak pendatang yang mudik, makanya kita adakan festival nasi pecel. Untuk memperkuat nasi pecel yang sudah ada di sini,” katanya.
Festival Nasi Pecel Kota Madiun ini, menurut Maidi tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati makanan khas, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkenalkan kuliner lokal ke masyarakat luas.
"Diharapkan, acara ini dapat menjadi agenda rutin yang semakin mendongkrak popularitas nasi pecel Madiun, serta menarik lebih banyak wisatawan ke kota ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, Festival Nasi Pecel Madiun ini sudah yang kesekian kalinya digelar oleh Pemkot Madiun. Bahkan kuliner khas Kota Madiun ini sudah melegenda dan diakui dunia.
Terbukti pada 2018 lalu, bertepatan dengan Hari Jadi Kota Madiun yang ke -100, festival ini mendapatkan apresiai dari Museum Rekot Dunia-Indonesia (MURI) sebagai acara yang menyuguhkan nasi pecel terbanyak, yaitu 16.825 pincuk nasi pecel. (jum).