JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar panen raya jagung serentak kuartal II di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Kamis (5/6/2025). Acara ini merupakan bagian dari program nasional mendukung swasembada pangan tahun 2025, dan digelar serentak dengan kegiatan utama di Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pj Sekretaris Daerah Bojonegoro, Andik Sudjarwo, hadir mewakili Bupati Bojonegoro, bersama jajaran Forkopimda dan perwakilan Bulog Bojonegoro.

Melalui sambungan virtual, Kapolri Listyo Sigit menyatakan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan, mulai dari pendampingan penanaman, penyuluhan, hingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Saat ini tersedia 445.600 hektar lahan siap tanam serta 922.700 hektar lahan perhutanan sosial yang sedang dalam proses verifikasi. Indonesia akan mampu melampaui target yang telah ditetapkan, jika seluruh lahan tersebut dimanfaatkan”, kata Sigit.

Sementara itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa panen raya jagung ini adalah bagian dari strategi nasional menuju swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Saya berharap tahun 2026 Indonesia tidak perlu impor jagung lagi, mengingat produksi jagung mengalami kenaikan 48 persen. Petani harus hidup dengan baik dan pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan pendapatan petani,” jelasnya.

Selain panen raya, agenda Presiden dan Kapolri juga meresmikan groundbreaking pembangunan 18 gudang jagung di 12 provinsi. Gudang tersebut memiliki total kapasitas penyimpanan 18.000 ton dan dijadwalkan rampung pada bula Agustus nanti. Infrastruktur ini akan mendukung proses distribusi dan menjaga kualitas hasil panen. (Snt)