JATIMPOS.CO/TUBAN - Permasalahan kesehatan sangat erat kaitannya dengan asupan pangan dan gizi seimbang. Polindes berperan krusial menyediakan akses pelayanan kesehatan masyarakat. Dukungan berbagai pihak pun menjadi penting.
Berangkat dari pemikiran tersebut,Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia PRPP yang didukung PT Kilang Pertamina Internasional berkolaborasi dengan Polindes Kartika Desa Wadung, Kecamatan Jenu menginisiasi program pengembangan sumber pangan melalui perkebunan dan perikanan akuaponik.
Penyerahan perangkat akuaponik, Kamis (28/8/2025) bersamaan dengan pelaksanaan program edukasi kesehatan masyarakat bertajuk Cantik Di Hati (Cara PRPP Ikut Mengembangkan Masyarakat Sehat Sejati) di Balai Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Sr. Officer CSR PRPP, Yuli Witantra ditemui di sela-sela kegiatan menyampaikan komitmen Proyek GRR Tuban untuk mengembangkan masyarakat sekitar area proyek di segala bidang termasuk di bidang pengembangan kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah melanjutkan kegiatan serupa dari tahun sebelumnya kami kembali menyelenggarakan program Cantik Di Hati. Meskipun prevalensi stunting Tuban sudah turun, kami tetap percaya bahwa kegiatan atau program terkait kesehatan masyarakat harus secara berkesinambungan dilaksanakan. Oleh karena itu kami dengan kemampuan yang ada tetap ikut mendukung hal tersebut.” buka Yuli.
Yuli menggarisbawahi bahwa Polindes memiliki posisi yang strategis dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pola hidup sehat termasuk dalam penyediaan makanan sehat untuk keluarga. Bahkan lebih jauh, Polindes dapat pula berperan penting dalam penyediaan makanan sehat secara mandiri kepada masyarakat.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Jenu, Muhammad Syaifudin Zuhri, mengapresiasi langkah Proyek GRR Tuban karena secara aktif berupaya menurunkan tingkat prevalensi stunting.
“ini pekerjaan rumah kita bersama, bukan hanya pemerintah desa, kecamatan, serta warga masyarakat desa, termasuk seluruh elemen yaitu terkait penanggulangan stunting. Stunting ini menjadi program fokus dari pemerintah pusat yang diturunkan hingga daerah,” buka Syaifudin dalam sambutannya.
Terpisah Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto, mengapresiasi konsistensi program CSR PRPP. Program ini diharapan berkelanjutan.
Selain penyerahan bantuan perangkat akuaponik, pada kegiatan ini juga menghadirkan kegiatan sosialisasi dan edukasi kesehatan masyarakat dari Puskesmas Jenu. Materinya terkait higienitas makanan. Ditambahkan pula dari Kampoeng Tani Tuban yang menyampaikan pelatihan kegiatan perkebunan dan perikanan dengan metode akuaponik. Selain di Desa Wadung, kegiatan ini juga dilaksanakan di Desa Sumurgeneng yang dihadiri lebih dari 70 kader Posyandu dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dari kedua desa.
Kegiatan edukasi kesehatan masyarakat Cantik Di Hati ini merupakan kelanjutan kegiatan sejenis yang dilaksanakan tahun 2024 silam. Selain sebagai dukungan atas pilar ke-2 Asta Cita, terkait kemandiran atau swasembada pangan, kegiatan ini sekaligus merupakan salah satu upaya seluruh elemen Proyek GRR Tuban terkait komitmen implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya terkait TPB nomor 2 Tanpa Kelaparan serta nomor 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. (min)