JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Kampanye penggunaan dan pembagian masker serentak se - Indonesia juga dilaksanakan di Kota Madiun. Kali ini sebanyak 10 ribu masker dibagikan ke warga.
" Hari ini ada 10 ribu masker dibagikan ke warga di lima titik Kota Madiun. Yaitu di depan Balai Kota Madiun, pasar besar, pasar sleko, proliman patung pendekar dan alun - alun Kota Madiun, " kata Wali Kota Madiun, H. Maidi usai pimpin apel kampanye penggunaan dan pembagian masker serentak di Balai Kota Madiun, Kamis (10/9/2020).
Selain Forkopimda Kota Madiun, pembagian masker serentak itu juga melibatkan TNI, Polri dan instansi terkait. Mulai dari personil Korem 081/DSJ Madiun, Yonif Para Raider 501, Kodim 0803/Madiun, Brimob, Satpol PP, BPBD, PMI, MUI, FKUB, Ormas, Banser, Kokam dan berbagai stake holder lainnya.
" Target kita setiap orang memiliki 5 masker. Makanya semua unsur kita libatkan untuk sama - sama terjun kelapangan. Sehingga tatkala kita nekan Perwal No. 39 Tahun 2020 yang tidak pakai masker, segera mentaati dan patuh untuk memakai masker, " katanya.
Wali Kota Madiun juga mengungkapkan, hingga saat ini tingkat kepatuhan warga Kota Madiun terhadap protokol kesehatan mencapai 98 persen. Indikasinya, lanjut Wali Kota dilihat dari kepatuhan anak - anak kecil yang taat memakai masker. Termasuk orang tuanya.
" Harapan kita kedepan kasus Covid-19 di Kota Madiun tidak lagi meningkat, yang dirawat segera sembuh. Dan selama ini semua kekuatan sudah kita kerahkan dan maksimalkan. Upaya ini harus kita teruskan karena Covid-19 tidak berhenti hingga saat ini, " jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa mengatakan, kampanye Indonesia bermasker dibawah Pimpinan Wali Kota Madiun selaku Ketua Gugus Tugas dan Ketua Pendekar Waras, menurutnya sudah mendarma baktikan seluruh komponen masyarakat. Termasuk dengan menggerakkan Pendekar Waras untuk mencegah penyebaran Covid-19.
" Alhamdulilah dengan pemberlakuan Perwal No. 39 Tahun 2020, Covid-19 makin lama makin menurun. Insya Allah kedepan Covid - 19 kita usahakan bisa dikendalikan, " ucapnya.
Menurutnya, kampanye Indonesia bermasker ini dilakukan serentak. Pembagian masker itu pun melibatkan berbagai unsur. Tak hanya TNI dan Polri. Tapi juga melibatkan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta stake holder lainnya.
" Kita semuanya kompak untuk membagikan masker secara bersama - sama. Harapannya masyarakat tidak ada lagi yang tidak memakai masker, sehingga Kota Madiun kembali menjadi hijau, " pungkasnya. (jum).