JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso berikan bantuan sembako serta peralatan rumah tangga kepada sejumlah masyarakat di Desa Tanggulangin, Kecamatan Tegal Ampel, Selasa (27/9/2022).
Bantuan tersebut diberikan pasca terjadinya angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu yang lalu di sejumlah desa di Bondowoso dan diserahkan langsung oleh Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin.
Bupati Salwa berharap agar masyarakat selalu waspada dan tidak lengah terhadap segala macam bencana, baik angin puting beliung dan bencana lainnya.
"Untuk aktifitas sehari-hari masyarakat harus tetap berhati-hati, tidak boleh ada yang lengah karena kita tidak tahu kapan datangnya bencana," pesan Bupati Salwa.
Selain sembako pihaknya juga akan memberikan renovasi rumah kepada masyarakat terdampak angin puting beliung.
"Kalau memang ada usulan dan dibutuhkan oleh masyarakat, namun sementara ini kita hanya berikan sembako," ungkapnya.
Ditempat yang sama Kalaksa BPBD Dadan Kurniawan menjelaskan bahwa angin puting beliung merupakan kategori bencana alam, maka dari itu pihaknya juga membantu meringankan beban korban.
"Kita memberikan bantuan sembako untuk meringankan korban, karena ini kan bencana alam," ungkapnya.
Untuk menanggulangi kejadian-kejadian hal serupa, pihaknya akan melakukan sosialisasi serta pencegahan kepada masyarakat.
"Kita sering memberikan sosialisasi kepada masyarakat, karena sekarang musim hujan lebat yang disertai angin kencang, jadi masyarakat harus waspada dan mencari tempat yang aman di lingkungannya," tuturnya.
Untuk jumlah kerusakan sendiri, selain rumah dan tempat usaha, angin puting beliung juga merusakkan sejumlah tempat ibadah.
"Data yang sudah terdata kemaren sekitar 21 rumah, ditambah 35 yang ada disini terus tambah 1 kejadian yang di daerah pakem, jadi totalnya 57," ungkapnya.
Akibat bencana angin puting beliung, mengakibatkan 5 orang luka-luka, 4 orang luka ringan sedangkan 1 orang luka parah.
"Untuk yang 1 orang dirujuk ke RS di wilayah jember, namun infonya sekarang sudah pulang kerumahnya," pungkasnya. (eko)