JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Pantauan di lokasi, upacara hari kesaktian Pancasila tersebut tampak diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi pimpinan daerah (OPD), Kankemenag Pamekasan, Mawardi dan Camat Pamekasan.
Usai memimpin upacara hari kesaktian Pancasila, Bupati Baddrut Tamam memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada 40 veteran di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, bahwa alasan pihaknya memperingati hari kesaktian Pancasila karena Pancasila tidak hanya sakti tetapi bisa menyatukan Indonesia dari seluruh elemen bangsa menjadi satu yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, kata Bupati yang akrab disapa Mas Tamam, lima sila yang terdapat dalam ideologi Negara Indonesia tersebut sangat filosofis.
"Kita ikuti sebagai bagian dari nilai kehidupan utama kita dalam berbangsa dan bernegara," ujar Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat diwawancarai usai upacara hari kesaktian Pancasila.
Kendati demikian, sebagai bangsa Indonesia yang berketuhanan juga termaktub dalam Pancasila keadilan juga ada dalam spirit dan nilai-nilai Pancasila. Kesatuan juga ada dalam spirit Pancasila terus kemudian permusyawaratan ada dalam diri Pancasila.
"Karenanya sebagai bangsa yang utuh mestinya kita ini dalam kehidupan sehari-hari harus mengamalkan Pancasila ketuhanan kita ini ya ibadah kita, akhlak kita juga harus baik terus kemudian keadilan kita ini harus didorong agar semakin merata masif. Maka tugas pemerintah mendorong hal itu," papar mantan DPRD Jatim itu.
Dalam penggalan sila kedua, lanjut Mas Tamam, kemanusiaan tersebut mengandung arti memanusiakan manusia. Begitu juga dengan Prinsip orang Madura tambah dia, jika ingin dihormati dan dimuliakan, maka hormati dan muliakan orang lain.
"Dalam konteks pemerintahan tugas kita, saya dan Pak Wabup serta seluruh teman-teman Forkopimda harus mendorong itu semua menjadi bagian dari program pemerintahan yang kita sudah ada dalam realitas kita. Misalnya ketuhanan gerakan Pamekasan bersholawat," tuturnya.
Lebih lanjut, Politisi partai kebangkitan bangsa (PKB) ini menuturkan, bahwa Pemkab Pamekasan memiliki 2 track. Pertama mengetuk pintu langit dengan memohon kepada Allah. Kedua, mengenai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pamekasan.
"Dua-duanya harus jalan. Nah misalnya di bidang keadilan luar biasa, layanan yang luar biasa dari kita yang kita miliki, mulai yang terbaru itu ngurus Jamkesmas udah cepat melalui WhatsApp dan Mall pelayanan serta program prioritas. Tujuannya adalah sebagai bagian turunan dari kita semua mengamalkan Pancasila," pungkasnya. (did)