JATIMPOS.CO/SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung khidmat di halaman Pemkab Sampang, pada Sabtu (1/10/2022).
Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat memimpin jalannya upacara bertema "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila" serentak secara nasional tersebut.
Pada perayaan hari Kesaktian Pancasila ini, ada sejumlah foto Pahlawan yang menarik perhatian seluruh peserta upacara, di antaranya Pahlawan Revolusi yang dipajang di halaman area upacara.
Ada 8 foto pahlawan revolusi yang dipajang, yakni Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Raden Suprapto, Kapten Czi (Anumerta) Pierre Andreas Tendean, Kolonel (Anumerta) Sugiyono Mangunwiyoto, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono, dan Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Siswondo Parman.
Seusai upacara, H. Abdullah Hidayat menjelaskan tujuan memajang foto para pahlawan ini untuk mengenang jasa-jasa mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mempertahankan ideologi Pancasila. Selain itu, untuk memotivasi semangat seluruh peserta upacara agar semakin kuat menjaga ideologi Pancasila, khususnya mengantisipasi indikasi adanya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Jangan pernah melupakan sejarah bahwa ada Pahlawan Revolusi yang waktu itu gugur mempertahankan ideologi Pancasila ketika ada gerakan Partai Komunis Indonesia,” tegas H. Ab Panggilan akrab Wakil Bupati Sampang tersebut.
Melalui momentum ini, saatnya untuk terus menjaga makna dan arti Pancasila di dalam seluruh kalbu warga Kabupaten Sampang.
Ini menjadi kewajiban yang harus diterapkan nilai-nilainya dalam kehidupan saat ini, dimana antaranya melalui sila ke-3, "Persatuan Indonesia" kita bangun Kabupaten Sampang lebih baik, sebagaimana visi Sampang hebat bermartabat.
Coba kita resapi Pancasila yang penuh arti sesuai simbol gambarnya, yakni:
- Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Itulah sebenarnya tujuan dan makna Pancasila di Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2022 ini,” jelasnya.
Ini sekaligus pembelajaran untuk tidak mudah mengganti ideologi Pancasila.
“Jangan pernah ada lagi gerakan untuk mengganti ideologi Pancasila ini, karena Pancasila itu sudah menjadi darah dalam diri kita, bagaimana merebut kemerdekaan menjadi satu kesatuan,” ujarnya. "Ideologi ini tak akan lekang oleh zaman".
“Sekali lagi saya berharap, masyarakat Indonesia khususnya warga Kabupaten Sampang tidak ada lagi yang punya pikiran untuk merubah faham ideologi Pancasila,” pungkasnya. (dir)