JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso menggelar peningkatan kapasitas bagi tenaga pendamping profesional, hal tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi dalam melakukan pendampingan di desa.

Menurut Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengatakan bahwa pendamping desa bertugas mendampingi desa dalam menyelenggarakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagai tenaga profesional, pendamping desa dituntut harus memiliki kompetensi dan wawasan yang luas dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya.

"Jadi pendamping desa harus bersinergi dalam menampung aspirasi, agar program pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan esensi dan prioritas kebutuhan masyarakat," katanya saat memberikan sambutan di aula Wisata Tirta Agung, Kamis (12/1/2023).

Dalam mendukung terciptanya desa mandiri, pihaknya meminta agar para pendamping desa untuk bisa mentransfer pengetahuan kepada seluruh aparatur desa.

Agar mampu melakukan tata kelola keuangan dan pembangunan di desa secara profesional, efisien dan akuntabel.

"Selalu lakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa, apabila ditemukan hambatan dalam pelaksanaan tugas, terutama dalam hal penyusunan program kegiatan, sehingga desa dapat terus berkembang dan berinovasi," ungkapnya.

Sementara menurut Kepala DPMD, Heriyah mengungkapkan bahwa motivasi ini juga sebagai bentuk evaluasi terkait dengan perjalanan di 2022 kemaren.

"Jadi kita memberikan motivasi kepada pendamping, agar kedepan bisa maksimal lagi dalam memberikan pendampingan kepada desa," katanya.

Adapun tugas pokok dan fungsinya yakni terkait pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan

"Jadi dalam melakukan tata kelola keuangan desa, terutama dana desa yang mana pertanggung jawabannya cukup berat. Kalau tidak ada pendamping maka tidak akan maksimal, karena kita sadar SDM di desa tidak sepenuhnya mampu," pungkasnya.

Perlu diketahui, acara tersebut diikuti oleh 108 pendamping profesional, mulai dari pendamping desa, pendamping lokal desa dan tenaga ahli. (eko)