JATIMPOS.CO/SAMPANG - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), tidak hanya menjadi agenda formalitas saja, melainkan menjadi program pembangunan yang dapat mengakomodir aspirasi serta persoalan masyarakat yang telah disampaikan melalui musrenbang secara berjenjang.
Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang, Fathor Rahman kepada anggotanya, disela-sela memimpin rapat bersama pengurus PWI Sampang, mengevaluasi rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023, di kantornya, Jl. Bahagia No. 10 A Kelurahan Rong Tengah, Sampang, Rabu (15/2/2023).
Menurutnya, musrenbang merupakan wadah dan langkah strategis dalam proses perencanaan pembangunan suatu daerah. Sehingga penting menjadi tanggung jawab bersama, khususnya sinergitas antara eksekutif dan legislatif.
Selain itu, pengawalan dari Pers atau Wartawan, sangat penting, dengan harapan segala program yang di usulkan dan menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), bisa terlaksana dan tidak sekedar formalitas saja.
Dimana Pers dituntut untuk memenuhi hak publik atas informasi melakukan pengawasan, koreksi, kritik dan saran guna kepentingan umum.
Hal itu juga di ungkapkan Sekretaris PWI Sampang Hanggara Pratama, menilai Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi bersama Wakilnya, H. Abdullah Hidayat memiliki Komitmen yang kuat dalam menjalankan program pembangunan, sesuai visi dan misinya, mewujudkan kemajuan Kabupaten Sampang yang hebat bermartabat.
Terbukti adanya perubahan pembangunan terbaru, seperti Alun-alun Trunojoyo dan fasilitas umum lainnya yang dirasakan langsung oleh masyarakat luas di kabupaten Sampang.
Sehingga dirinya yakin, hasil Musrenbang 14 kecamatan nantinya sesuai usulan yang ditetapkan merupakan usulan prioritas. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas pula. (dir)