JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Pamekasan, Madura, Jawa Timur KH. Taufik Hasyim merasa kecewa terhadap Polres setempat. Lantaran, kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Pendiri NU Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari oleh YH dilimpahkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Kekecewaan itu disampaikan oleh Ketua PCNU Pamekasan KH. Taufik Hasyim pada saat menggelar Konferensi Pers di Kantor PCNU Pamekasan, Jalan Raya Raden Abdul Azis, Jungcangcang, Pamekasan, Rabu (1/3/2023).

Dalam konferensi pers tersebut KH. Taufik Hasyim menyampaikan empat point. Pertama, PCNU Pamekasan kecewa terhadap pelimpahan kasus YH oleh Polres Pamekasan ke Polda Jatim.

"Itu kami kecewa sebab itu hasil pleno PC NU Pamekasan," ucap Ketua PCNU Pamekasan KH. Taufik Hasyim.

Kedua, lanjut KH. Taufik panggilannya, bahwa pihaknya akan tetap menagih janji Polres Pamekasan untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Kami tetap menagih janji Kapolres Pamekasan, bahwa kasus ini akan dituntaskan di Polres Pamekasan, namun nyatanya malah dilimpahkan ke Polda Jatim," tegas Ketua PCNU Pamekasan periode 2021-2026 itu.

Ketiga, pihaknya berharap kepada aparat kepolisian agar tetap memproses kasus tersebut secara transparan.

"Kami berharap dugaan kasus pencemaran nama baik oleh YH tetap diproses secara transparan," pintanya.

Keempat, Ketua PCNU Pamekasan dua periode ini mendesak Polda Jatim untuk segera menuntaskan kasus tersebut. Agar tidak menimbulkan gejolak kepada warga nahdiyin.

"Terakhir kami taat kepada Polda Jawa Timur untuk segera menuntaskan dugaan kasus pencemaran nama baik ini, agar dan supaya menghindari gejolak yang lebih besar di Kabupaten Pamekasan. Dan selanjutnya kita minta kepada sahabat-sahabat ansor untuk mengawal kasus ini sampai selesai," pungkasnya.

Untuk diketahui, PC GP Ansor Pamekasan melaporkan YH kepada Polres Pamekasan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Pendiri NU Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari pada Jum'at (27/01/2023) malam.

YH diduga telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Pendiri NU Hadratus Syekh Hasyim melalui video khotbah Jumat. Dalam video tersebut YH diduga telah menyinggung Hadratus Syekh Muhammad Hasyim Asy'ari dengan tidak menginginkan perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. (did).