JATIMPOS.CO/BANYUWANGI - Di hari ke dua puasa Bulan Ramadan 1444 H, Pemerintah Desa Pakistaji resmi membuka Pasar Ramadan di Dusun Krajan, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jum'at (24/03/2023).
Peresmian pasar Ramadan tersebut dihadiri Perwakilan Camat Kabat, Babinsa, Babinkantibmas, BPD, LPMD, Karang Taruna, PCNU, Banser serta masyarakat sekitar.
Bulan Ramadan menjadi berkah bagi pedagang kuliner yang ada di Desa Pakistaji khususnya karena hadir Pasar Ramadan.
Selama tiga tahun ini pemerintah setempat telah memfasilitasi Pasar Ramadan untuk mendorong tumbuhnya UMKM.
Pasar Ramadan resmi beroperasi untuk memudahkan masyarakat mencari takjil, lauk pauk, sayur dan lainnya untuk persiapan berbuka puasa.
Kegiatan ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di sektor kuliner.
Pembukaan Pasar Ramadan ini dimeriahkan dengan Terbang Kuntulan Pakistaji Barat serta accoustic dari para pemuda desa setempat.
Pembukaan Pasar Ramadan ini ditandai dengan pemotongan pita serta pelepasan balon oleh perwakilan dari Kecamatan Kabat bersama Kepala Desa Pakistaji, Khotibul Umam.
Dalam sambutannya, Ketua Karang Taruna, Mohamad Rizal berharap perekonomian di Desa Pakistaji ini semakin besar, semakin meningkat terutama di kalangan pemuda-pemudi yang ada di Desa Pakistaji.
Sementara itu, Kepala Desa Pakistaji dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa para pedagang selama kegiatan Pasar Ramadan ini dagangannya laris manis.
" Namun juga minta maaf karena jalannya agak terganggu sedikit tapi tidak ditutup total," tuturnya.
Kepala Desa Pakistaji, Khotibul Umam mengajak warga masyarakat agar secepatnya bisa merubah untuk tambahan ekstra penghasilan di bulan suci ini menambah perekonomian yang semakin mumpuni di bulan yang penuh berkah ini.
" Saya sangat bangga semoga ke depannya dalam agenda tahunan ini masyarakat sudah membiasakan kegiatan Pasar Ramadan atau Bazar Ramadan agar tidak terlalu jauh mencari menu untuk menjelang berbuka nantinya," katanya.
Menurutnya, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi sasaran utama untuk membuka stand di lahan pinggir jalan yang diprioritaskan untuk berjualan takjil dari Pemdes Pakistaji.
" Semoga dengan penuh harapan masyarakat di sini bisa mengapresiasikan jualan di Bulan Ramadhan tersebut penuh keberkahan," pungkasnya. (Ren).